Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan bahwa Satuan Tugas TNI Kontingen Garuda (Konga) yang telah menyelesaikan misi Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) tahun anggaran 2024 berhasil membawa nama baik Indonesia.
Hal itu tercermin dari berbagai pengakuan internasional dan nasional melalui sederet penghargaan yang diterima Satgas TNI Konga UNIFIL 2024 selama menjalankan misi perdamaian di Lebanon.
"Pengakuan ini merupakan bukti bahwa kehadiran TNI di kancah internasional membawa nama baik Indonesia serta memperkuat diplomasi pertahanan," kata Kepala Staf Umum TNI Letnan Jenderal TNI Richard Taruli Horja Tampubolon saat membacakan amanat Panglima TNI pada upacara penyambutan Satgas TNI Konga UNIFIL 2024 di Markas Besar TNI, Jakarta Timur, Kamis.
Penghargaan yang diterima satgas, di antaranya UN Medal dari PBB, Satyalancana Santi Dharma, Medali Veteran Perdamaian, Satyalancana Duta Kebudayaan dari Pemerintah RI, Lebanese Armed Forces Medal, Tanzania Medal, Sri Lanka Medal, Brevet Serbia, UNIFIL CIMIC Badge, Multinational CIMIC Group Badge, serta berbagai sertifikat apresiasi lainnya dari jajaran UNIFIL.
Menurut dia, keberhasilan yang diraih menjadi motivasi untuk mencapai visi TNI yang prima, profesional, responsif, modern, dan adaptif dalam menghadapi tantangan tugas yang semakin berat dengan dinamika lingkungan strategis yang kompleks.
Baca juga: Panglima TNI melepas Satgas maritim TNI ke Lebanon
Panglima mengaku bangga atas capaian yang diraih Satgas TNI Konga UNIFIL 2024 karena mereka bertugas di tengah kondisi sulit dan penuh ancaman, mengingat pecahnya konflik antara Hizbullah dan Israel pada Oktober 2023.
"Kondisi tersebut tidak hanya menuntut kesiapsiagaan fisik dan mental, tetapi juga integritas, kecerdasan, dan kemampuan adaptasi yang tinggi. Kontingen Garuda terbukti mampu mempertahankan kehormatan dan martabat bangsa Indonesia di mata dunia," katanya.
Panglima berpesan kepada para prajurit yang telah kembali ke tanah air itu untuk bersyukur atas keberhasilan yang diraih. Panglima juga meminta prajurit untuk tidak larut dalam euforia dan menyiapkan diri untuk tugas-tugas berikutnya.
Baca juga: Prajurit TNI tergabung UNIFIL jalani latihan antisipasi serangan
Panglima juga meminta para prajurit menjadikan pengalaman yang dilalui untuk pengembangan diri dan satuan, melaksanakan inventarisasi perlengkapan perorangan dan satuan, serta segera beradaptasi kembali dengan lingkungan di satuan kerja masing-masing.
"Gunakan waktu yang tersedia untuk beristirahat dan berkumpul dengan keluarga serta isi dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan membangun," demikian pesan Panglima.
Satgas TNI Konga yang kembali dari penugasan dalam misi UNIFIL berjumlah 1.087 personel, terdiri atas Satgas Yonmek TNI Kontingen Garuda XXIII-R yang dipimpin Kolonel Inf. Ragung Ismail Akbar, Satgas FHQSU TNI Kontingen Garuda XXVI-P dipimpin Kolonel Inf. M. Ghoffar Ngismangil, dan Satgas MPU TNI Kontingen Garuda XXV-P dipimpin Letkol Cpm. Zulfigar Wibisono.
Selain itu, Satgas MCOU TNI Kontingen Garuda XXX-N dipimpin Mayor Inf. Nova Herdana Dwi Satrya, Satgas CIMIC TNI Kontingen Garuda XXXI-N dipimpin Letkol Cba. Ismatulloh, Satgas Hospital Level II TNI Kontingen Garuda XXIX-0 dipimpin Mayor Ckm. dr. Jansen Hatuaon Pasaribu, dan Satgas Milstaff Seceast TA 2024 dipimpin Kolonel Kav. Nanak Yuliana.
Baca juga: Panglima TNI kirim 1.090 prajurit jalankan misi perdamaian di Lebanon
Baca juga: Satgas MTF dapat penghargaan dari Kemhan Jerman untuk pertama kali
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025