Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar, mengharapkan pelaksanaan Jakarta Future Festival 2025 dalam rangka menuju 500 tahun Jakarta dapat menjadi ruang kreativitas dan gagasan terkait sejarah dan budaya yang berangkat dari lintas generasi.
“Banyak ide yang muncul untuk dikolaborasikan sehingga menjadikan Jakarta Future Festival sebagai ruang gagasan dalam menyambut masa depan Jakarta sebagai kota global. Tentu diskusi ini untuk merencanakan apa saja keseruan yang bakal hadir nanti, terutama hal-hal apa pun yang berkaitan dengan subsektor ekonomi kreatif,” ujar Wamenekraf melalui keterangan pers yang diterima, Rabu.
Kolaborasi bersama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemerintah Provinsi Jakarta, Atika Nur Rahmania dan Kementerian Ekonomi Kreatif tak hanya mendukung kreativitas saja, tetapi untuk memastikan segenap ekosistem industri kreatif bisa jadi tampil dalam perhelatan Jakarta Future Festival, termasuk produk dan karya yang telah gabung dalam program Ekraf Hunt.
Baca juga: TMII targetkan 200 ribu pengunjung datang ke "Pesta Rakyat Nusantara"
Komunitas dan musisi juga diharapkan bisa dilibatkan untuk tampil dengan kurasi untuk area permainan (board game area), produk daur ulang, dan toko merchandise dari berbagai BUMD dan sponsor.
“Beberapa IP lokal yang terdaftar dalam Ekraf Hunt juga bisa diajak bergabung sebagai upaya scale up creativity,” imbuh Wamenekraf.
Sementara itu, Atika Nur Rahmania menyampaikan bahwa Jakarta Future Festival dirancang sebagai wadah untuk masyarakat berpartisipasi aktif menggaungkan semangat kota yang kolaboratif dan memantik imajinasi dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global.
Atika juga menyampaikan acara ini akan menginformasikan berbagai rencana ke depan Kota Jakarta, termasuk menyosialisasikan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045.
Baca juga: Menekraf dukung Jakarta jadi Kota Sinema menyongsong usia 5 abad
Hal senada juga disampaikan Managing Director Karsa City Lab, Dedi Kusuma Wijaya, melihat Jakarta Future Festival sebagai ruang ide terkait dengan isu urban.
"Ini akan menjadi benchmark bagi Indonesia yang relevan bagi semua kalangan, bersifat kolaboratif, melibatkan ragam unsur kota, dan fokus pada pesan serta semangat untuk menjadikan Jakarta sebagai Kota Global,” ucap Dedi.
Jakarta Future Festival 2025 akan berlangsung pada Juni di Taman Ismail Marzuki, pusat kegiatan komunitas seni dan industri kreatif di Jakarta yang diusung Bappeda DKI Jakarta bersama Plus Jakarta, berkolaborasi dengan Kementerian Ekraf, Karsa City Lab, Urun Daya Kota, dan Jalindonesia.
Jakarta Future Festival digambarkan akan menjadi semangat kota yang memberi ruang eksplorasi, ekspresi, dan ideasi, agar mampu menjadi intellectual property kota yang dirayakan dan digaungkan secara inklusif dan berkala.
Baca juga: Menuju era baru Daerah Khusus Jakarta
Baca juga: Injak usia 497 tahun, ekonomi dan fiskal Jakarta tumbuh stabil
Baca juga: Tiga artis Korea akan meriahkan ulang tahun KOREA 360 di Jakarta
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025