Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah, menerima penghargaan Desa/Kelurahan Cinta Statistik (Cantik) Nasional 2024 dari Badan Pusat Statistik (BPS).
"Terima kasih atas penghargaan ini karena Kota Palu masuk dalam nominasi," kata Wali Kota Palu Hadianto Rasyid saat menerima kunjungan Kepala BPS Kota Palu Agus Santoso di ruang kerjanya di Palu, Rabu.
Pada kompetisi Desa/Kelurahan Cinta Statistik (Cantik) Nasional 2024 itu Kelurahan Palupi, Kecamatan Tatanga masuk dalam 25 besar daerah terbaik se-Indonesia, selanjutnya piagam penghargaan itu akan diberikan kepada Lurah Palupi.
Ia berharap ke depan Kelurahan Palupi menjadi pelopor Desa Cantik bagi kelurahan lainnya di Kota Palu, karena Pemkot Palu berkomitmen melakukan percepatan reformasi birokrasi melalui Desa/Kelurahan Cantik.
Baca juga: Desa Toto Utara jadi Desa Cinta Statistik di Bone Bolango
"Sebagai institusi publik yang paling dekat dengan masyarakat, kelurahan memiliki peran yang sangat penting sebagai ujung tombak pembangunan daerah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPS Kota Palu Agus Santoso mengemukakan, terpilihnya Kelurahan Palupi tidak lepas dari kontribusinya dalam menghasilkan statistik lingkungan yang berkualitas, khususnya terkait pengelolaan sampah di wilayah tersebut.
“Kelurahan Palupi dinilai mampu menyusun statistik lingkungan mengenai pengelolaan sampah dengan baik dan sesuai kaidah statistik, sehingga layak masuk dalam 25 terbaik nasional,” ucapnya.
Selain keberhasilan dalam program Desa/Kelurahan Cantik, Kota Palu juga berhasil meraih predikat "baik" dalam kompetisi Pembinaan Statistik Sektoral tahun 2024, dengan perolehan nilai 2,62.
Baca juga: Kelurahan Gunungketur Yogyakarta masuk nominasi 25 Desa Cantik BPS
Pada kompetisi tersebut, Pemkot Palu diwakili oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Rumah Sakit (RS) Anutapura Palu.
"Tahun 2025 Kota Palu kembali mengikuti kompetisi Desa/Kelurahan Cantik Nasional yang diwakili Kelurahan Tanamodindi," tutur Agus.
Pemilihan Kelurahan Tanamodindi mengikuti kompetisi itu karena wilayah tersebut memiliki pusat kuliner yang sangat aktif, maka BPS melakukan pendampingan terhadap penyusunan statistik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sesuai statistik nasional.
Ia mengharapkan melalui pendampingan yang dilakukan dapat kembali membawa Kota Palu masuk dalam jajaran 25 daerah terbaik tingkat nasional pada tahun ini.
Baca juga: Empat desa OKI-Sumsel jadi pelopor Desa Cantik nasional BPS
"Khusus kompetisi pembinaan statistik sektoral diwakili Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu," kata dia.
Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025