PalmCo dukung pemerintah percepat pemulihan di Madina-Aceh Tamiang

6 hours ago 8

Jakarta (ANTARA) - PTPN IV PalmCo, subholding PTPN III (Persero) mendukung pemerintah mempercepat pemulihan pascabanjir di Mandailing Natal (Madina) dan Aceh Tamiang melalui bantuan infrastruktur, logistik, dan sinergi lintas pemangku kepentingan.

Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko K. Santosa mengatakan pihaknya telah mengerahkan alat berat secara bertahap menyesuaikan kondisi lapangan dan kebutuhan daerah terdampak guna membantu percepatan pembukaan akses dan pemulihan infrastruktur dasar.

“Sejak banjir hingga masa pemulihan, PalmCo telah mengerahkan 27 unit alat berat di berbagai titik terdampak. Kami fokus pada pembukaan jalan, pembersihan material banjir, normalisasi sungai, serta mendukung distribusi bantuan,” kata Jatmiko dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Dia menyampaikan dukungan tersebut merupakan bagian dari komitmen PalmCo sebagai BUMN untuk hadir bersama masyarakat dan pemerintah daerah.

“Pemulihan pascabencana membutuhkan kerja bersama. Kami akan terus bersinergi hingga kondisi benar-benar pulih,” ujarnya.

Baca juga: PalmCo mendampingi ratusan anak jalani trauma healing di Aceh Tamiang

Ia menuturkan kolaborasi antara pemerintah daerah, BUMN, dan masyarakat itu menjadi contoh bagaimana kehadiran negara dalam berbagai bentuk dapat memberikan dampak langsung bagi warga, terutama pada masa-masa krisis akibat bencana alam.

Menurutnya pemulihan pascabanjir di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara; dan sejumlah wilayah di Aceh Tamiang mulai menunjukkan kemajuan.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal mengapresiasi keterlibatan PalmCo, yang berperan penting dalam membuka kembali akses desa, membersihkan material banjir, serta mempercepat aktivitas masyarakat melalui pengerahan puluhan alat berat.

Ia mengatakan sejak hari pertama banjir hingga memasuki fase pemulihan, PalmCo mengerahkan 27 unit alat berat ke berbagai titik terdampak di dua provinsi tersebut.

Alat-alat itu terdiri dari mini excavator, wheel loader, hingga truk operasional yang digunakan untuk membersihkan lumpur, menormalisasi saluran air, membuka jalan desa, serta mendukung kebutuhan teknis pemerintah daerah di lapangan.

Wakil Bupati Mandailing Natal Atika Azmi Utammi Nasution menilai dukungan tersebut sebagai wujud nyata kolaborasi antarinstansi pemerintah dalam menghadapi bencana.

Baca juga: PTPN IV Riau salurkan bantuan Rp200 juta bagi korban bencana Sumatera

“Pinjam pakai alat berat ini merupakan bagian dari kolaborasi antarpemerintah dalam masa pemulihan pascabencana. PTPN sebagai BUMN adalah bagian dari pemerintah, sehingga kehadirannya menjadi bentuk tanggung jawab sosial terhadap masyarakat yang terdampak,” ujar Atika.

Ia menjelaskan, sejumlah alat berat akan difokuskan untuk normalisasi aliran sungai serta membantu lahan pertanian dan persawahan warga yang tertimbun sedimentasi akibat banjir.

Menurut Atika, dukungan tersebut sangat membantu percepatan pemulihan infrastruktur dasar dan aktivitas ekonomi warga.

“Kami berharap sinergi ini terus terjaga dan alat berat dapat digunakan sepanjang masih dibutuhkan selama masa pemulihan,” katanya.

Manfaat kehadiran alat berat juga dirasakan langsung oleh warga Aceh Tamiang. Di Kecamatan Simpang Kanan, banjir sempat mengisolasi beberapa desa akibat jalan dan jembatan kecil tertutup lumpur tebal. Kehadiran alat berat menjadi titik awal terbukanya kembali akses menuju permukiman dan posko pengungsian.

Ratnasari, warga Desa Simpang Kanan, mengungkapkan bahwa sebelumnya warga nyaris tidak bisa beraktivitas karena jalan tertutup lumpur.

"Setelah alat berat datang, jalan mulai terbuka sedikit demi sedikit. Bantuan bisa masuk dan kami bisa beraktivitas kembali,” ujarnya.

Hal serupa disampaikan Sumarni, warga setempat lainnya. Ia menyebut pembersihan lumpur di fasilitas umum, termasuk halaman masjid dan jalan lintas desa, membuat kehidupan warga perlahan kembali normal.

"Kami bersyukur, kegiatan ibadah bisa berjalan lagi dan warga sudah bisa melintas,” katanya.

Dengan akses yang mulai pulih, distribusi bantuan logistik dan layanan kesehatan dapat menjangkau desa-desa terdampak dengan lebih cepat. Aktivitas ekonomi warga, termasuk perdagangan dan mobilitas kerja, juga mulai bergerak.

Baca juga: PalmCo ikut bergerak pulihkan dampak banjir dan longsor Sumatera

Baca juga: PalmCo salurkan bantuan logistik bagi korban bencana banjir di Aceh

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |