Venesia (ANTARA) - Para penonton di seluruh dunia sangat antusias untuk menyaksikan lebih banyak film asal China di festival film internasional yang menampilkan budaya dan kisah-kisah kontemporer China, ungkap banyak pakar dalam Festival Film Venesia ke-82.
Festival tahun ini menampilkan semakin banyak karya sinema China di berbagai kategori.
"Ini seperti kembalinya sinema China di panggung internasional, dan hal itu sangat bagus. Kami sudah lama merindukan film-film China," ujar Direktur Festival Film Venesia Alberto Barbera,dalam wawancara dengan Xinhua.
"Sinema China telah menjadi pemain penting di kancah internasional sejak era 1980-an," katanya. Ia menekankan bahwa festival tersebut menyambut generasi baru para sineas China.
Sutradara film "The Sun Rises On Us All" Cai Shangjun (kedua dari kiri) berpose untuk sesi foto bersama para pemain film Zhang Songwen (kesatu dari kiri), Xin Zhilei (kedua dari kanan) dan Feng Shaofeng selama Festival Film Venesia ke-82 di Venesia, Italia, 5 September 2025. (ANTARA/Xinhua/Li Jing) "Sangat penting untuk menghadirkan film-film China di Venesia," kata Kepala Departemen Internasional Cinecittà, sebuah perusahaan film Italia, Roberto Stabille.
"Venesia selalu menyelenggarakan acara-acara terkait perfilman China, dan kami sedang berusaha keras untuk melakukan lebih banyak lagi," paparnya.
Dia menambahkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, film-film China semakin menarik perhatian penonton internasional karena mampu mencerminkan realitas China kontemporer.
"Sangat penting untuk memahami kehidupan dan budaya di China, tidak hanya di masa lalu, tetapi juga di masa kini dan masa depan," ujarnya.
Menurut Italo Spinelli, seorang sutradara Italia yang berpartisipasi dalam festival tersebut, para penonton muda kini menyaksikan film dalam berbagai bentuk baru dan melalui platform yang beragam, dan China merupakan bagian dari revolusi sinematik ini.
"Karya-karya imersif China menggabungkan sejarah dan modernitas dengan cara yang berbeda dari Barat," sebut Michel Reilhac, konsultan untuk program Venice Immersive.
"Ini sangat menarik karena ada upaya untuk menghadirkan tradisi ke dalam konteks digital dan modern. Karya-karya ini dapat membantu masyarakat di luar China untuk lebih memahami kisah-kisah China," katanya.
Pemandangan Palazzo del Cinema di Venesia, Italia, pada 27 Agustus 2025. (ANTARA/Xinhua/Li Jing) Spinelli menjelaskan bahwa generasi baru sineas China sedang menampilkan bakat-bakat mereka di berbagai festival internasional, dan karya-karya mereka sukses menarik perhatian penonton secara global.
"Banyak film China mengangkat tentang realitas lokal, namun dengan cara yang memiliki makna internasional," kata Spinelli. Ia menambahkan bahwa kualitas ini sangat penting untuk memahami perbedaan dalam dunia yang kompleks saat ini.
"Dalam arti tertentu, film-film China yang bagus memiliki ciri film China yang khas. Semakin kuat unsur China di dalamnya, semakin bersifat internasional pula film tersebut," kata dia.
Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
