Surabaya (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Paguyuban Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Jawa Timur sekaligus Rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) Prof. Akhmad Fauzi mengimbau mahasiswa tidak terjebak provokasi dalam menyampaikan aspirasi.
“Kami memahami bahwa aspirasi mahasiswa lahir dari kepedulian terhadap bangsa. Namun kita semua juga merasakan kepedihan ketika suara-suara tersebut berubah menjadi kerusuhan dan perusakan,” kata Prof. Fauzi di Surabaya, Senin.
Ia menegaskan seluruh rektor PTN di Jawa Timur sepakat mendorong mahasiswa menyampaikan pendapat secara kritis, santun, dan bermartabat.
“Kekerasan dan perusakan bukanlah jalan keluar, melainkan meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat,” ujarnya menegaskan.
Selain itu, ia juga mengajak civitas akademika di Jawa Timur berdoa bersama agar bangsa Indonesia diberi kekuatan melewati masa sulit dan mampu mengelola perbedaan dengan bijak demi Indonesia yang maju dan berdaulat.
Terkait kegiatan akademik di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT), Prof. Fauzi menjelaskan perkuliahan tetap berlangsung sesuai aturan.
“Perkuliahan berlangsung secara daring, sementara kegiatan yang membutuhkan interaksi langsung seperti praktikum, konsultasi dosen, bimbingan tugas akhir, workshop, seminar, maupun layanan akademik tertentu tetap dilaksanakan secara luring,” katanya.
Baca juga: UPN Veteran Jatim soroti pentingnya pemerintahan tangguh dan adaptif
Baca juga: Khofifah minta warga saling jaga keamanan Jawa Timur
Baca juga: Kampus di Surabaya alihkan perkuliahan ke daring imbas unjuk rasa
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.