PaDi UMKM: Penggunaan AI perluas peluang usaha

1 month ago 16

Surabaya (ANTARA) - PaDi UMKM mendukung penggunaan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memperluas peluang usaha, khususnya dari segi pemasaran.

Chief Executive Officer (CEO) PaDi UMKM Jimmy Karisma Ramadhan menyebut permasalahan UMKM yang dinilai cukup banyak dijumpai produk-produk buatan pelaku usaha tersebut tidak menggunakan kemasan yang menarik.

"Dalam konteks pemasaran, penggunaan teknologi AI seperti ChatGPT maupun Google Gemini dapat membuat foto dan deskripsi produk lebih menarik pembeli khususnya perusahaan-perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) maupun perusahaan swasta besar lainnya," kata Jimmy dalam diskusi tentang AI pada kegiatan PaDi UMKM Hybrid Expo Conference 2025 di Surabaya, Jawa Timur, Jumat.

PaDi UMKM juga menyediakan asisten AI berupa PaDimas yang mampu memecahkan masalah-masalah yang ditemui baik oleh penjual maupun pembeli.

Dimas menjelaskan bahwa PaDimas dapat digunakan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan dalam pemasukan data melalui pengiriman pesan (chat), sehingga asisten AI tersebut dapat memberikan rekomendasi langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Selain itu, dari segi pembeli, PaDimas milik PaDi UMKM juga dapat memberikan rekomendasi barang-barang yang dibutuhkan perusahaan sesuai spesifikasi, harga, maupun jarak pengiriman dengan mudah.

"Pengguna tinggal mengirim pesan kepada PaDimas untuk membuka seluruh jawaban atas permasalahan dan kebutuhan para pengguna. Semua akan dibantu AI yang seluruhnya dikembangkan oleh anak bangsa," kata Jimmy.

Sementara itu, Google Developer Expert of AI and Cloud sekaligus Pencetus GITS.ID Ibnu Sina Wardy yang turut hadir dalam diskusi tersebut, menyatakan bahwa peran AI sebagai asisten tidaklah sulit untuk digunakan.

"AI bisa digunakan dengan mudah jika kita bisa menguasai logika dalam menyusun kata-kata perintah (prompt) sehingga AI dapat menciptakan rumusan yang presisi terhadap masalah yang dihadapi," kata Ibnu.

Ia juga menegaskan bahwa pemahaman mendalam terhadap logika yang digabungkan dengan teknologi AI yang ada saat ini dapat menjadi alat yang kuat untuk meningkatkan efisiensi, inovasi, peluang bisnis, hingga analisis data untuk meningkatkan keakuratan strategi bisnis.

PaDi UMKM merupakan wadah dan ekosistem digital yang dikembangkan oleh Kementerian BUMN dengan 130 ribu pelaku usaha yang tergabung.

Dengan nilai transaksi yang telah mencapai Rp18 triliun sejak didirikan, PaDi UMKM telah bertransformasi menjadi satu ekosistem yang besar berisi pasar digital atau marketplace, pembiayaan, logistik, edukasi hingga analisis data yang bermanfaat.

Melalui ekosistem PaDi UMKM, para pelaku UMKM dapat meluaskan jaringan penjualan dari ritel hingga mampu menjual kepada pelaku bisnis lain yang lebih besar (business to business atau B2B) khususnya kepada perusahaan-perusahaan BUMN.

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Fahmi Alfian
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |