Owi-Butet nilai Jafar/Felisha punya potensi besar di ganda campuran

1 week ago 10

Kudus, Jawa Tengah (ANTARA) - Mantan pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, menilai pasangan muda Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel memiliki potensi besar untuk berkembang di sektor ganda campuran.

Menurut Butet (panggilan Liliyana), Jafar/Felisha merupakan pasangan yang cukup menjanjikan untuk level pemain muda. Namun, ia mengingatkan bahwa keduanya masih membutuhkan banyak pengalaman untuk bisa bersaing di level yang lebih tinggi.

"Kalau kita lihat, mereka cukup menjanjikan. Tapi saya pernah bilang juga, jangan cepat puas. Mereka masih main di level Super 300, sementara di Super 500 ke atas itu tantangannya jauh lebih berat," kata Butet di Kudus, Rabu.

Ia menambahkan pada poin-poin kritis, pasangan muda masih terlihat kurang matang secara strategi dan mental, terutama saat menghadapi pasangan senior.

Menurut Butet, pengalaman akan menjadi kunci utama untuk bisa bersaing di level atas. Ia juga menekankan pentingnya komunikasi, kekompakan, hingga pemahaman taktik pada saat-saat krusial pertandingan.

Baca juga: Cerita Gloria jadi bagian di balik layar Audisi Umum PB Djarum

"Butuh pengalaman, jam terbang, dan juga belajar dari pemain-pemain top. Bagaimana cara mereka menghadapi tekanan, mengatur gestur tubuh, dan melakukan trik-trik di poin kritis, itu sangat penting," ujar Butet.

Senada dengan Butet, Tontowi juga mengapresiasi perkembangan permainan Jafar/Felisha, meskipun pasangan tersebut masih belum masuk ke pelatnas utama.

"Permainannya bagus, progress-nya ada. Tapi memang butuh kesabaran dan konsistensi. Terutama dalam menjaga mental dan rutinitas latihan mereka," kata Owi, sapaan akrab Tontowi.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga pola hidup yang baik, termasuk istirahat dan asupan makanan untuk menunjang performa atlet muda.

"Lingkungan itu penting. Ada saja faktor eksternal yang bisa memengaruhi performa. Jadi itu harus dijaga betul," ujarnya.

Owi-Butet berharap Jafar/Felisha dapat terus berkembang dan menjadi andalan Indonesia di sektor ganda campuran di masa mendatang.

Baca juga: Sabar/Reza awali Hong Kong Open 2025 dengan kemenangan meyakinkan

Baca juga: Apriyani/Fadia jaga kekompakan usai lewati laga pembuka Hong Kong Open

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |