Penajam Paser Utara (ANTARA) - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) memberikan ruang kepada putra-putri Kalimantan untuk berperan langsung dalam membangun dan mengelola IKN yang berlokasi di sebagai wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
"Putra-putri daerah diberikan peran dalam membangun dan mengelola ibu kota negara baru," ujar Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono ketika ditanya mengenai kesempatan putra-putri daerah dalam IKN di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kamis.
"Dari 574 calon aparatur sipil negara (ASN) Otorita IKN, sekitar 30 persen merupakan putra-putri Kalimantan," tambahnya.
Proporsi tersebut menunjukkan bahwa Otorita IKN memberikan ruang besar bagi putra daerah untuk berperan langsung dalam membangun dan mengelola ibu kota negara baru.
Putra-putri daerah itu bukan hanya mendapat kesempatan, jelas dia, tapi juga sudah dibekali nilai-nilai perjuangan dan semangat pengabdian yang menjadi modal penting untuk menjalankan tugas di lapangan.
Baca juga: Pemda Kaltim berencana ajak peserta HUT ke-45 Dekranas kunjungi IKN
Baca juga: Festival paduan suara internasional digelar di Ibu Kota Nusantara
Sebanyak 574 CASN Otorita IKN, terdiri dari terdiri dari 328 laki-laki dan 247 perempuan telah mengikuti pendidikan serta pelatihan bela negara.
Proses seleksi CASN dilakukan sejak 19 Agustus 2024, dan yang lolos 582, tapi ada yang mengundurkan diri sebanyak delapan orang," katanya.
CASN Otorita IKN tersebut 181 orang atau 31,5 persen Pulau Kalimantan, 274 orang (47,6 persen) dari Pulau Papua, Maluku, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Sumatera, dan sisanya 120 orang atau 20,9 persen dari Pulau Jawa.
Keberagaman latar belakang CASN angkatan pertama itu, menurut dia, justru menjadi kekuatan Otorita IKN sebagai institusi baru yang merepresentasikan semangat Indonesia-sentris.
Seluruh CASN Otorita IKN diingatkan untuk selalu menjaga integritas dan semangat pelayanan publik, diharapkan angkatan pertama menjadi teladan ASN masa depan yang profesional dan bersih dari budaya birokrasi lama.
CASN bakal ditempatkan di rusun-rusun ASN yang telah dibangun di IKN digabung dengan pegawai lama agar berkolaborasi dan terbangun proses transfer semangat, serta seling memperkuat pengetahuan, demikian Basuki Hadimuljono.
Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan/Muhammad Solih Januar
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.