Jakarta (ANTARA) - Ombudsman RI (ORI) meluncurkan buku berjudul Mengawal Mutu Pengawasan Pelayanan Publik yang merangkum praktik pengawasan internal selama lima tahun terakhir sebagai penegasan komitmen memperkuat integritas dan menjaga mutu kinerja pengawasan.
Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyampaikan pengawasan internal merupakan fondasi utama dalam menjaga kualitas kerja lembaga.
"Salah satu akar persoalan dalam pengawasan publik adalah belum optimalnya fungsi pengawasan internal di berbagai instansi," ungkap Najih dalam acara peluncuran tersebut, di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Ombudsman RI evaluasi kinerja pengawasan pelayanan publik
Atas dasar itu, sambung dia, Ombudsman RI juga telah menyampaikan usulan perubahan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008 agar Ombudsman RI dilengkapi badan pengawas independen, sehingga pengendalian mutu dan integritas lembaga dapat lebih optimal.
Lebih lanjut, ia menjelaskan pengawasan internal Ombudsman RI dilaksanakan melalui Sistem Pelaporan Pelanggaran alias Whistle Blowing System (WBS).
Ia mengatakan pengaduan WBS mengenai dugaan pelanggaran etika dikelola Inspektorat Jenderal, sedangkan terkait ketidakpuasan masyarakat atas kinerja penyelesaian laporan masyarakat dan pencegahan mala-administrasi, serta mekanisme penjaminan mutu oleh Keasistenan Utama Manajemen Mutu.
Najih menuturkan seluruh instrumen tersebut memastikan setiap kinerja pengawasan Ombudsman terhadap pelayanan publik dapat berjalan profesional, sesuai prosedur, dan bebas dari konflik kepentingan.
Menurut dia, peluncuran buku Mengawal Mutu Pengawasan Pelayanan Publik menjadi momentum penting bagi Ombudsman RI untuk menggambarkan pengawalan mutu tidak hanya dijalankan dalam praktik, tetapi juga telah didokumentasikan secara komprehensif.
Buku tersebut merangkum praktik terbaik pengawasan internal selama lima tahun terakhir, yang meliputi penanganan WBS, penjaminan mutu penyelesaian laporan masyarakat, mekanisme penyelesaian rekomendasi, serta strategi menjamin mutu dalam penyusunan saran perbaikan kebijakan publik.
"Buku ini adalah kristalisasi pengalaman penjaminan mutu yang dijalankan setidaknya lima tahun terakhir," ujar dia.
Baca juga: Ombudsman RI dorong tata kelola sawit bersih dari malaadministrasi
Baca juga: ORI pastikan fitur biometrik pada All Indonesia patuhi UU PDP
Dia menekankan hal itu menjadi penguatan internal sekaligus literatur bagi akademisi, legislator, dan masyarakat untuk memahami bagaimana Ombudsman RI menjaga mutu pengawasannya.
Melalui peluncuran buku tersebut, ORI kembali menegaskan penguatan pengawasan internal merupakan langkah strategis yang tidak terpisahkan dari upaya memperbaiki kualitas pelayanan publik nasional.
Pengawalan mutu tidak hanya memastikan Ombudsman bekerja sesuai standar, tetapi juga menjamin bahwa setiap rekomendasi dan tindakan pengawasan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
