Organisasi Jepang AEF tanam 1.000 bibit bakau di pesisir Tangerang

2 months ago 24

Tangerang (ANTARA) - Organisasi Jepang AEON Environmental Foundation (AEF) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Emil Salim Institute melakukan penanaman 1.000 bibit tanaman bakau di Taman Mangrove Ketapang, membantu melestarikan lingkungan di pesisir Tangerang.

"Kegiatan penanaman 1.000 pohon bakau ini dilakukan oleh 200 sukarelawan dari berbagai di Indonesia sebagai momentum untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan, tidak hanya untuk saat ini, tetapi juga kehidupan generasi mendatang," kata Nishihara Kensaku selaku perwakilan dari AEON Environmental Foundation di Tangerang Senin.

Ia mengatakan dipilihnya lokasi di Taman Mangrove Ketapang Tangerang karena atas masukan dari Profesor Emil Salim, termasuk di dalamnya keterlibatan beliau dan tim dalam proses penentuan tempat penanaman.

Salah satu tujuan program ini adalah untuk mencegah banjir di daerah permukiman dan jalan raya di sekitarnya. Di sisi lain, gerakan peduli lingkungan ini diyakini berdampak positif dalam memulihkan daerah pantai, dengan harapan pohon-pohon tersebut dapat terus tumbuh subur dan terbentuk hutan yang kaya akan keanekaragaman hayati.

Nishihara juga menekankan pentingnya peran bakau dalam menyerap karbon dioksida, mencegah pemanasan global, serta dengan kemampuannya bertahan hidup terhadap kenaikan permukaan air laut, sehingga bakau dipercaya dapat melindungi daratan dari efek erosi.

"Dengan segala kebaikan bakau ini, saya berharap secara tulus dari 1.000 bakau yang ditanam akan tumbuh sebuah hutan yang kaya akan kehidupan di dalamnya, dan memberikan dampak positif terhadap masyarakat di sekitar Taman Mangrove Ketapang," kata dia dalam keterangannya.

Soma Atmaja selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang menyambut baik langkah positif yang dilakukan karena memiliki manfaat besar bagi warga sekitar dan juga daerah.

"Keterlibatan pihak swasta seperti ini sangat membantu dalam mengatasi banjir di wilayah sekitar. Apalagi tanaman bakau memiliki manfaat besar lainnya," ujarnya.

AEF adalah organisasi swasta di Jepang yang memfokuskan diri pada hal penanganan isu-isu lingkungan global. Sejak berdiri hingga saat ini, AEF telah bekerja sama dengan masyarakat di berbagai belahan dunia, institusi akademik, dan institusi penelitian, dalam mewujudkan kegiatan di lingkup penghijauan dan edukasi tentang lingkungan.

AEF didirikan pada 1990 di Jepang sebagai yayasan berbadan hukum yang berdiri sendiri, hingga kini telah menanam lebih dari 12,68 juta pohon di 11 negara.

Adapun di Indonesia, AEF telah melakukan kegiatan penanaman pohon sejak 2011 di wilayah Jakarta. Kala itu, sebanyak 94.000 pohon telah ditanam oleh 8.100 sukarelawan asal Jepang dan Indonesia, melalui enam kali kegiatan penanaman pohon sejak 2011 hingga 2024.

Baca juga: Pemkab Tangerang budi daya 40.000 bibit mangrove Bruguiera Cylindrica

Baca juga: Waskita tanam 40 ribu bibit mangrove di pesisir Tangerang

Baca juga: Delegasi PNLG tanam bibit mangrove di pesisir Kabupaten Tangerang

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |