Ombudsman dorong pemerintah prioritaskan pembangunan sekolah

1 month ago 11

Pangkalpinang (ANTARA) - Anggota Ombudsman Republik Indonesia Johanes Widijantoro mendorong pemerintah memprioritaskan pembangunan dan renovasi sarana prasarana sekolah guna meningkatkan kualitas belajar mengajar anak bangsa ini.

"Kita mendorong pemerintah untuk memprioritaskan pembangunan dan renovasi sekolah, karena ini menyangkut pelayanan dasar masyarakat," kata Johanes Widijantoro saat meninjau bangunan dan ruang kelas SDN 21 Kace Bangka, Kamis.

Baca juga: Pembangunan mangkrak, siswa SDN 1 Curug belajar di kelas beralas tanah

Ia mengatakan sarana prasarana dan akses pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tidak lebih parah atau buruk dibandingkan di beberapa daerah lainnya, karena masih memiliki berbagai persoalan terkait sarana pendidikan ini.

"Ini tantangan bagi Indonesia sebagai negara yang besar, kepulauan, yang harus banyak dilakukan untuk meningkatkan kualitas akses pendidikan dasar ini," katanya.

Menurut dia, masalah infrastruktur layanan dasar masyarakat, pemerintah harus menetapkan sebagai prioritas, karena ini hak dasar anak (warga) dan negara harus memenuhinya.

"Kita sebagai ombudsman juga berupaya melakukan berbagai cara dan strategi agar pemerintah memberikan perhatian ekstra bagi pelayanan dasar anak bangsa ini," katanya.

Baca juga: Mendikdasmen tinjau pembangunan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur

Baca juga: Gedung SDN Klender 13 harus direnovasi total

Ia menyatakan kondisi bangunan dan ruangan kelas di SDN 21 Kace harus dilakukan renovasi agar siswa-siswi dan guru di sekolah ini dapat melakukan belajar mengajar dengan baik.

"Saya lebih menekankan keamanan dan keselamatan anak-anak selama proses belajar mengajar dan kondisi bangunan sekolah yang tidak baik ini bisa mengancam keselamatan anak-anak saat belajar," katanya.

Pewarta: Aprionis
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |