Martapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, menerima satu ekor sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto dengan berat mencapai lebih dari satu ton.
"Sapi jenis simental dengan bobot mencapai 1.015 kilogram dari Presiden Prabowo sudah kami terima," kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan OKU Timur Yuniharyanto melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Untung Sutoyo di Martapura, Sumsel, Selasa.
Dia mengatakan, dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijrah, Presiden Prabowo menyalurkan bantuan hewan kurban ke seluruh kabupaten/kota di Indonesia, termasuk Kabupaten OKU Timur.
Bantuan ini, menurut dia, sebagai bentuk penghormatan istimewa dari Presiden Prabowo kepada masyarakat di Kabupaten OKU Timur.
"Bantuan ini merupakan bagian dari program nasional penyaluran satu ekor sapi kurban ke setiap kabupaten/kota di Indonesia," katanya.
Baca juga: Pemkab Rejang Lebong terima sapi kurban dari Presiden Prabowo
Dia menyampaikan bahwa sapi kurban tersebut telah melalui proses seleksi dengan standar yang ketat.
Sesuai ketentuan, berat minimal hewan kurban yang diberikan oleh Presiden Prabowo adalah 800 kilogram, sedangkan sapi yang diterima bahkan jauh melampaui berat tersebut.
"Sesuai arahan Bupati OKU Timur, pemotongan hewan kurban akan dilakukan di Masjid Agung At-Taqwa, Belitang. Daging kurban nanti akan langsung dibagikan kepada masyarakat OKU Timur," ujarnya.
Dia menambahkan, dalam momentum Idul Adha tahun ini, Pemkab OKU Timur juga menyalurkan bantuan sebanyak 65 ekor hewan kurban yang akan dibagikan ke berbagai kecamatan di kabupaten setempat.
Bantuan hewan kurban ini menjadi simbol nyata dari semangat kebersamaan dan kepedulian antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat di OKU Timur.
Baca juga: Sapi peranakan Ongole jadi hewan kurban Presiden di Padang Pariaman
"Mari kita jadikan momentum Idul Adha tidak hanya menjadi ibadah tahunan, tetapi juga wadah memperkuat silaturahim dan meningkatkan solidaritas sosial masyarakat," katanya.
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
