Jakarta (ANTARA) - PT Pintu Kemana Saja (Pintu), aplikasi crypto all-in-one di Indonesia, menggencarkan program edukasi dan literasi dengan melibatkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pakar terkait.
"Literasi menjadi salah satu pilar yang menjadi perhatian kami di OJK. Adanya inisiatif program Pintu Goes to Campus oleh Pintu, Universitas Bakrie, dan Investortrust.id, sangat membantu kami, dan kami mendukung penuh acara seperti ini,” kata Kepala Departemen Pengaturan dan Perizinan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK Djoko Kurnijanto dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Djoko menuturkan kegiatan goes to campus, literasi finansial, terutama financial digital literacy merupakan hal yang baik dan harus dilakukan secara terus menerus untuk meningkatkan literasi keuangan di masyarakat.
Pintu mengadakan program edukasi Pintu Goes to Campus di Universitas Bakrie dengan tema "Dunia Kripto dan Mahasiswa: Edukasi, Inovasi, dan Amankan Investasimu”.
Acara ini menghadirkan antara lain Kepala Departemen Pengaturan dan Perizinan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK Djoko Kurnijanto, Direktur Program INDEF Esther Sri Astuti, CEO Investortrust.id Primus Dorimulu, dan Chief Marketing Officer Pintu Timothius Martin.
Baca juga: Investor kripto tembus 14 juta, Tokocrypto soroti pentingnya literasi
Chief Marketing Officer (CMO) Pintu Timothius Martin mengatakan selama lima tahun terakhir, program Pintu Goes to Campus sudah menyasar lebih dari 20 kampus di seluruh Indonesia.
"Program Pintu Goes to Campus menjadi sebuah ajang untuk bertukar pikiran dengan teman-teman mahasiswa, dosen, regulator, dan bagaimana bersama-sama untuk terus mencari jalan demi mengembangkan industri kripto di Indonesia," tuturnya.
Pintu Goes to Campus di Universitas Bakrie dihadiri lebih dari 150 mahasiswa Universitas Bakrie Jurusan Akuntansi dengan rangkaian acara dibuka oleh OJK dan dilanjutkan dengan diskusi panel para pakar.
Program Pintu Goes to Office menjadi rangkaian kegiatan edukasi literasi yang penting di tengah pertumbuhan investor kripto di Indonesia yang menurut data OJK per April 2025 sudah mencapai 14,16 juta orang dengan total transaksi Rp35,61 triliun.
Baca juga: Nilai transaksi aset kripto Rp35,61 triliun per April 2025
“Bagi teman-teman mahasiswa, investasi terbaik di usia muda adalah edukasi yang menjadi fondasi utama sebelum masuk ke dunia investasi. Selain itu, kestabilan emosi, dan manajemen risiko juga menjadi faktor yang penting untuk dipelajari. Jika semua hal tersebut dirasa sudah terpenuhi, barulah terjun mengeksplorasi dunia investasi dan tentunya pastikan investasi menggunakan uang dingin yang memang dikhususkan untuk investasi,” ujar Timothius.
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025