Jakarta (ANTARA) - Peluncuran konsol baru Nintendo Switch 2 mendapat sambutan antusias dari para penggemar gim, yang sebagian rela antre beberapa jam untuk membelinya.
Menurut siaran Los Angeles Times pada Kamis (5/6), persediaan konsol tersebut habis dalam waktu cepat pada hari pertama penjualannya.
Sebagai gambaran, beberapa toko di Los Angeles, Amerika Serikat, melaporkan bahwa stok konsol terbaru Nintendo itu habis hanya dalam beberapa jam.
Presiden Nintendo Amerika Doug Bowser mengatakan kepada CBS News pada Kamis (5/6) bahwa selama penjualan tahap awal stok produk terjual habis dalam "periode waktu yang sangat cepat."
"Secara realistis, ini (Switch 2) akan terus terjual habis dalam waktu cukup lama," kata direktur pelaksana perusahaan jasa keuangan Wedbush Securities Michael Pachter.
Dia memperkirakan pasokan dan permintaan Switch 2 baru akan seimbang pada Januari tahun depan.
Baca juga: Nintendo proyeksikan penjualan Switch 2 capai 15 juta hingga 2026
Sebagaimana dikutip dalam siaran CNBC pada Kamis (5/6), Presiden Nintendo Co. Shuntaro Furukawa pada April 2025 mengatakan bahwa 2,2 juta orang di Jepang telah mengikuti undian untuk membeli Switch 2 pada hari peluncuran.
Menurut Furukawa, jumlah tersebut "melampaui" ekspektasi Nintendo dan lebih dari yang dapat dikirimkan perusahaan ke toko-toko pada hari Kamis.
Kekurangan pasokan Switch 2 diperkirakan akan terus berlanjut di Jepang.
"Permintaan Switch 2 di Jepang sebenarnya sangat tinggi, mungkin lebih tinggi daripada di tempat lain," kata Serkan Toto, CEO konsultan game Kantan Games yang berbasis di Tokyo, kepada CNBC.
"Anda tidak dapat masuk ke toko mana pun di Jepang untuk mengambil Switch 2 tanpa melakukan pemesanan awal, dan ini tidak akan berubah selama beberapa minggu dan bulan ke depan," katanya.
Di China, pengecer daring besar JD.com menyatakan telah menerima 400.000 pemesanan konsol yang mulai dikirimkan pada Kamis. Sebagai catatan, tidak semua orang yang memesan konsol akan membelinya.
Baca juga: NVIDIA pastikan Nintendo Switch 2 dilengkapi teknologi DLSS
Switch 2 hadir dengan berbagai fitur dan performa yang ditingkatkan, serta judul-judul gim baru seperti "Mario Kart World" yang menjadi daya tarik besar bagi para gamers.
Manajer riset dari Ampere Analysis Ronald Santa-Cruz mengatakan bahwa Switch 2 diproyeksikan akan terjual sebanyak 13,6 juta unit pada 2025.
Ronald mengemukakan bahwa kontributor utama keberhasilan Switch 2 adalah basis pengguna konsol Switch sebelumnya yang besar, peningkatan performa untuk gim beresolusi tinggi, dan loyalitas penggemar terhadap waralaba ikonik Nintendo seperti Super Mario Bros. dan The Legend of Zelda.
Switch versi asli yang diluncurkan tahun 2017 angka penjualannya meningkat pesat selama pandemi COVID-19, karena orang-orang mencari cara untuk menghibur diri di rumah.
Nintendo menyatakan bahwa perusahaan telah menjual 152 juta unit perangkat keras Nintendo Switch hingga 31 Maret 2025.
Furukawa sebelumnya menyampaikan bahwa perusahaan menargetkan penjualan Switch 2 dalam tahun fiskal ini mencapai 15 juta unit agar dapat menyamai angka penjualan Switch pertama dalam periode 10 bulan sejak peluncurannya pada Maret 2017.
Furukawa mengatakan bahwa situasi tarif di Amerika Serikat dan kemungkinan resesi tidak mengurangi perkiraan perusahaan.
"Tujuan pertama kami adalah memulai dengan awal yang sama seperti yang kami lakukan dengan Nintendo Switch, dan kami berupaya untuk memperkuat kapasitas produksi kami sehingga kami dapat menanggapi permintaan secara fleksibel," katanya.
Baca juga: Nintendo perkenalkan Switch 2
Baca juga: Nintendo tunda layanan penjualan awal Switch 2 di AS
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025