Surabaya (ANTARA) - Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster mencoba merotasi pemain dan mengubah sedikit strategi permainan saat menghadapi PSM Makassar pada laga pekan ke-26 BRI Liga 1 Indonesia.
"Mungkin (strategi permainan) sedikit berbeda juga. Kami lihat Toni juga diskors. Jadi akan ada sedikit rotasi skuad, jadi kami tetap fokus pada tim sendiri," kata Munster sebelum latihan tim di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Selasa.
Selain itu, kata Munster, sebelum latihan di lapangan anak asuhnya juga telah diperlihatkan video dari pertandingan sebelumnya sebagai bahan evaluasi.
Baca juga: Rian dan keluarga jadi saksi "One Minute Silent, Tribute To Bejo"
Segala upaya tersebut, lanjut dia, untuk menjaga momentum kepercayaan diri tim setelah menang besar saat melawan Persib Bandung.
Oleh karena itu, pada malam hari ini, Munster telah meningkatkan intensitas latihan untuk menambah daya gedor dan memperkuat pertahanan saat melawan klub yang berjuluk Juku Eja itu.
"Kami semua di sini ingin sukses bersama-sama untuk Persebaya," katanya.
Meskipun begitu, pelatih asal Irlandia Utara itu cukup menyesalkan belum ada kejelasan terkait tempat pelaksanaan pertandingan saat melawan PSM Makassar.
Ia menilai tempat pertandingan merupakan salah satu hal yang penting untuk diketahui tim sebelum melakukan pertandingan, karena dari segi lapangan cukup mempengaruhi kualitas permainan.
Baca juga: Munster: Menang melawan Persib akhiri penantian sejak 2018
"Sampai sekarang, saya diberi tahu manajemen jika belum ada surat pemberitahuan. Jika anda tidak mengetahui tempat bertanding itu juga menjadi masalah," ujarnya.
Namun, pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut sudah menyiapkan dua rencana untuk mengantisipasi segala hal yang kelak akan diputuskan oleh operator pertandingan.
"Anda tahu, ini Indonesia, jadi anda harus memiliki rencana A, rencana B. Jadi kami hanya profesional, kami menjaga jadwal latihan tetap sama, jadi tidak ada perubahan dalam hal itu. Saya hanya perlu tahu di mana tempatnya," ujarnya.
Baca juga: Pelatih Persib akui keputusannya tidak membawa hasil
Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
