Munjirin perlombakan kelurahan terbaik dalam deteksi TBC di Jaktim

1 day ago 9

Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Timur (Jaktim) Munjirin akan memperlombakan kelurahan terbaik dalam rangka pendeteksian Tuberkulosis (TBC) di Jakarta Timur.

"Ini momen, pesan Pak Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akan saya perlombakan. Jadi, nanti akan kita lombakan agar kelurahan berlomba-lomba mengentaskan TBC ini," kata Munjirin usai Peluncuran Nasional Gerakan Bersama Penguatan Desa dan Kelurahan Siaga Tuberkulosis di Kantor Kelurahan Rambutan, Jakarta Timur, Jumat.

Baca juga: Munjirin minta semua pihak terlibat gencarkan Kampung Siaga TBC

Perlombaan kelurahan ini akan digelar sekaligus dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta atau HUT Republik Indonesia. Munjirin juga meminta Menkes Budi untuk bisa hadir dalam penyerahan piala nantinya.

Menurut dia, perlombaan ini akan menjadi penyemangat jajaran kelurahan se-Jakarta Timur untuk mendeteksi warganya yang terkena TBC sekaligus melakukan proses penyembuhan.

"Ya, nanti kita sampaikan untuk memacu itu, mungkin masing-masing kampung nanti yang diusulkan oleh pak lurah akan kita lombakan bagaimana mengentaskan TBC ini. Jadi, nanti pak lurah akan menggandeng seluruh masyarakat dan stakeholders," jelas Munjirin.

Dia menyebut, di Jakarta terdapat 274 kampung yang berstatus menjadi kampung menuju bebas TBC. Pihaknya juga akan mendukung pengentasan TBC di Jakarta Timur dengan melibatkan semua sektor.

"Yang jelas kami semua masyarakat dan Pemkot Jaktim, termasuk RT/RW akan mendukung pengentasan TBC," ujarnya.

Baca juga: Munjirin jemput bola deteksi penderita TBC di Jaktim

Selain itu, dia juga akan melibatkan alim ulama untuk menyadarkan masyarakat pentingnya peduli kesehatan demi kenyamanan bersama.

"Lewat alim ulama juga akan memasukkan ini untuk bisa disampaikan ke warga bahwa kalau tidak mau ngaku, padahal mereka TBC dan menularkan ke warga lain, itu perbuatan yang dosa. Jadi, harus mau berobat warga yang menderita," jelasnya.

Adapun Kampung Rambutan menjadi wilayah dengan penanganan TBC. Namun, wilayah lain akan menyusul.

Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur mencatat sebanyak 2.645 warga Jakarta Timur positif mengidap penyakit tuberkulosis (TBC) selama periode Januari hingga Maret 2025.

Dari jumlah 2.645 kasus itu, 324 kasus diantaranya dari anak-anak karena kontak erat dengan orang terdekat. Wilayah terbanyak ditemukan kasus TBC di Jakarta Timur yakni Pulogadung, Ciracas, Cakung, dan Pasar Rebo.

Baca juga: Sudin Kesehatan catat kasus TBC di Jaktim capai 2.645 kasus

Berdasarkan catatan Sudin Kesehatan Jakarta Timur selama tahun 2024, keberhasilan pengobatan pasien Tuberkulosis mencapai 65 persen atau sebanyak 2.285 warga sudah sembuh.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |