Pakistan dan India Sepakati Gencatan Senjata yang Berlaku Segera

20 hours ago 6

Islamabad/New Delhi (ANTARA) - Pakistan dan India pada Sabtu (10/5) mengumumkan bahwa mereka telah menyepakati gencatan senjata.

Pengumuman itu disampaikan setelah kedua negara tersebut saling melancarkan serangan militer selama empat hari.

Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Pakistan Ishaq Dar pada Sabtu mengatakan bahwa Pakistan dan India telah menyepakati gencatan senjata yang akan segera berlaku.

"Pakistan selalu berjuang untuk mengupayakan perdamaian dan keamanan di kawasan ini, tanpa mengorbankan kedaulatan dan integritas teritorialnya," kata Dar.

Dia mengatakan bahwa setelah eskalasi baru-baru ini dan kegiatan militer di kedua belah pihak, beberapa negara, termasuk Amerika Serikat (AS), Turki, dan Arab Saudi, telah melakukan kontak dengan Pakistan.

Upaya-upaya diplomatik berlangsung sepanjang hari, yang kemudian menghasilkan kesepakatan gencatan senjata, tambahnya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri India Vikram Misri pada Sabtu mengatakan bahwa kedua negara sepakat untuk melakukan gencatan senjata dan mengakhiri aksi-aksi militer di perbatasan dan Garis Kontrol (Line of Control/LoC).

"(Direktur Jenderal Operasi Militer atau Director General of Military Operations/DGMO) Pakistan menelepon DGMO India pada pukul 15.35 waktu setempat sore ini. Disepakati bahwa kedua belah pihak akan menghentikan semua tembakan dan aksi militer di darat, udara, dan laut mulai pukul 17.00 waktu setempat hari ini. Instruksi telah diberikan pada kedua belah pihak untuk melaksanakan kesepahaman ini," kata Misri dalam sebuah konferensi pers di New Delhi.

Menurut Misri, kedua DGMO akan berkomunikasi lagi pada 12 Mei pukul 12.00 waktu setempat.

Pada Rabu (7/5), India melancarkan serangan udara terhadap target-target Pakistan untuk membalas pembunuhan 26 orang oleh kelompok bersenjata bulan lalu di Kota Pahalgam, yang terletak sekitar 89 km di timur Srinagar, ibu kota musim panas Kashmir yang dikuasai India.

Ketegangan terjadi di sepanjang Garis Kontrol yang memisahkan Kashmir karena pasukan India dan Pakistan yang dikerahkan di kedua sisi garis gencatan senjata terlibat dalam baku tembak dan artileri.

Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |