Jakarta (ANTARA) - Seniman-seniman Jakarta tampil di tiga panggung yang ada di Jalan Sudirman-Thamrin saat berlangsung Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) pada Minggu.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan, hal ini juga bagian dari upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam membangun kebudayaan.
“Hari ini ada pertunjukan musik di tiga titik 'Car Free Day. Jadi dari anak-anak Institut Penyanyi Jalan, kita kasih akses. Jadi kita mulai," kata Rano saat dijumpai di Jakarta Selatan.
Rano menganggap bahwa HBKB atau "Car Free Day" (CFD) adalah panggung luar biasa yang selama ini kosong.
Baca juga: Hari Tari Internasional, 68 sanggar ikuti IWDF 2025

Rano menilai, kebudayaan memang penting untuk dibangun. Selain untuk melestarikan, kebudayaan juga merupakan persyaratan dari kota global.
"Sehingga menuju Jakarta sebagai kota global dan ditargetkan untuk naik ke posisi 50, Jakarta perlu terus mendorong pembangunan kebudayaan," katanya.
Ke depannya, kata Rano, acara-acara untuk seniman juga akan diselenggarakan di lokasi HBKB. Namun, akan dilakukan proses kurasi.
"Karena untuk tampil di tempat-tempat yang bagus, harus ditampilkan juga talenta-talenta yang bagus," kata Rano.
Baca juga: DKI jadwalkan kegiatan budaya setiap bulan yang dimulai Juni 2025

Rano mengatakan hal ini tak hanya menjadi langkah untuk meningkatkan kebudayaan di Jakarta.
Dia menilai, memberikan panggung bagi para seniman di Jakarta juga bagian dari memberikan kesejahteraan bagi mereka.
"Ada langkah lain (untuk kesejahteraan seniman). Tapi kalau dikatakan kesejahteraan, ini juga bagian kesejahteraan," katanya.
Mungkin tidak bentuk nominal, tapi anak-anak muda berbakat bisa berlatih di sanggar dan bisa pentas. "Itu juga nilai yang lebih luar biasa," kata Rano.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025