MUI nilai program Prabowo cerminkan penguatan SDM dan ekonomi

1 month ago 5

Jakarta (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia mengapresiasi sejumlah program prioritas yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam pidato kenegaraan yang dinilai mencerminkan komitmen pemerintah terhadap pembangunan sumber daya manusia dan penguatan ekonomi rakyat.

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan MUI mencermati secara seksama isi pidato Presiden dan menilai sejumlah program unggulan yang dicanangkan Kabinet Merah Putih menunjukkan arah pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

"Program seperti Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, Koperasi Desa Merah Putih, hingga pembentukan Danantara adalah bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap pendidikan, kesejahteraan, dan pemberdayaan masyarakat," kata Zainut di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan program-program tersebut bukan hanya bermanfaat secara teknis, tetapi juga strategis dalam membangun ketahanan nasional.

Semangat membangun kemandirian di bidang pangan, energi, dan ekonomi yang disampaikan Presiden akan memperkuat ketahanan nasional dan mengurangi ketergantungan terhadap pihak luar.

Menurut Zainut, perhatian pemerintah terhadap pendidikan murah dan berkualitas dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi juga menjadi langkah penting dalam menyiapkan generasi masa depan yang unggul.

"Semangat untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dengan menyiapkan pendidikan yang murah dan berkualitas dari tingkat dasar sampai ke jenjang perguruan tinggi," kata dia.

Zainut juga menyambut baik gaya penyampaian pidato Presiden yang dinilainya bersahaja namun tetap tegas dan berwibawa.

Baca juga: Presiden: Koperasi merah putih dan Danantara ciptakan lapangan kerja

"Meskipun disampaikan dalam forum kenegaraan yang resmi, Presiden tetap menyampaikannya dengan gaya yang segar, sehingga membuat suasana audien menjadi cair namun tetap dalam suasana yang resmi dan formal," kata dia.

MUI berharap program-program tersebut dapat terus dikawal pelaksanaannya agar benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama kelompok yang paling membutuhkan.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi desa, sekaligus meningkatkan angka kehadiran hingga prestasi siswa di sekolah.

"Angka kehadiran anak di sekolah meningkat, prestasi belajar juga naik. Per hari ini ada 5.800 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di 38 provinsi, yang mendorong pertumbuhan ekonomi di desa-desa," kata Presiden.

Selain memperbaiki gizi 82 juta anak dan ibu hamil, kata Presiden Prabowo, MBG juga menciptakan 290 ribu lapangan kerja baru di dapur-dapur dan menggerakkan sektor pertanian, perikanan, peternakan, serta UMKM di daerah.

Baca juga: P2G apresiasi capaian pendidikan dalam 299 hari pemerintahan Prabowo

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |