Menteri UMKM dukung 40 persen belanja pemerintah melalui INABUYER

1 month ago 6

Jakarta (ANTARA) - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyatakan mendukung implementasi 40 persen belanja pemerintah melalui ajang INABUYER B2B2G Expo 2025.

Maman mengatakan kegiatan ini merupakan wujud nyata implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021 yang mengamanatkan alokasi belanja barang dan jasa pemerintah sebesar 40 persen untuk UMKM.

Saat pembukaan INABUYER B2B2G Expo 2025 di Jakarta, Rabu, Menteri Maman menyatakan INABUYER adalah platform strategis untuk menjaga kedaulatan ekonomi nasional dengan menempatkan UMKM sebagai pemain utama dalam rantai pasok.

Baca juga: Mendag dorong UMKM kembangkan merek lewat waralaba dan lisensi

“INABUYER bersama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) ini adalah wujud nyata implementasi PP Nomor 7 Tahun 2021 yang memberikan perlindungan dan ruang sebesar-besarnya kepada UMKM untuk menjadi raja di negeri sendiri,” katanya.

Meskipun data LKPP menunjukkan target 40 persen belanja UMKM telah tercapai, Maman menekankan pentingnya penguatan dari sisi validitas entitas usaha, legalitas UMKM, serta jaminan bahwa produk yang dibeli benar-benar buatan dalam negeri.

“Kami ingin memastikan bukan hanya entitas usahanya yang UMKM, tetapi juga produknya benar-benar manufaktur lokal,” tambahnya.

Menteri UMKM juga menegaskan komitmen pemerintah terhadap penguatan ekonomi kerakyatan melalui berbagai kebijakan afirmatif.

Baca juga: Pertamina hadirkan inovasi bagi peserta program UMK Academy 2025

Ia menambahkan setiap kebijakan Kementerian UMKM, bersama LKPP serta kementerian dan lembaga terkait, harus berdampak langsung pada UMKM dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi rakyat.

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |