Menteri PKP sebut rumah flat di Menteng bentuk kreativitas

2 months ago 18

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menyatakan rumah flat di Menteng, Jakarta Pusat merupakan bentuk kreativitas untuk memperoleh hunian di pusat kota.

"Saya senang aja memang Indonesia tidak pernah kehilangan ruang-ruang untuk kreatif," kata Menteri Ara di Jakarta, Senin.

Menurut dia, selama tidak melanggar aturan, ruang kreativitas untuk mendapat hunian di tengah kota harus diberikan.

"Kalau selama tidak melanggar aturan-aturan dan prinsip, saya pikir ruang itu tetap harus diberikan, kreativitas jangan dilarang," katanya lagi.

Ara juga mengatakan, dirinya segera mengatur jadwal untuk melakukan kunjungan ke rumah flat di Menteng, Jakarta Pusat.

"Lihat dulu, saya mau lihat dulu, baru bicara," kata Ara.

Selain itu disampaikan dia, kementerian yang dipimpinnya terus menampung aspirasi dari masyarakat dan mencari solusi terbaik untuk menyediakan hunian yang sesuai kebutuhan, serta memenuhi target 3 juta rumah. Seperti halnya ide memperkecil rumah subsidi yang merupakan bagian dari aspirasi masyarakat, namun kini telah dicabut.

"Kita pasti akan cari solusi. Karena dasarnya tanah di kota itu mahal. Yang kedua, banyak orang, anak-anak muda terutama, yang ingin punya rumah di kota," kata Ara.

Sebelumnya, Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono mendorong berbagai komunitas, baik di pedesaan maupun perkotaan, membangun perumahan berbasis koperasi.

Menurut dia, langkah itu sebagai terobosan untuk mempercepat target pemerintah dalam penyediaan hunian bagi masyarakat.

Sebagai contoh, Ferry menyebutkan rumah flat di Menteng, Jakarta Pusat, yang dibangun atas inisiatif warga berbasis koperasi.

Dalam kasus ini, koperasi bertindak sebagai pemegang sertifikat hak guna bangunan (HGB) atas bangunan, sementara biaya pembangunan disepakati secara transparan dan kolektif oleh anggota koperasi melalui mekanisme simpanan wajib.

"Ini menjadi salah satu alternatif solusi di tengah harga tanah dan hunian yang semakin tinggi," kata dia.

Terkait regulasi, Ferry menyatakan akan melakukan peninjauan ulang dan mengoperasionalkannya melalui sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian Perumahan dan Permukiman.

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat, pegiat koperasi, komunitas, dan pemerintah daerah untuk memperkuat peran koperasi perumahan sebagai pilar pembangunan berbasis rakyat.

Baca juga: Wamenkop dorong komunitas bangun perumahan berbasis koperasi

Baca juga: Menteri PKP sebut saatnya rakyat punya rumah pertama dengan KPR FLPP

Baca juga: Pengamat: Pembatalan kecilkan ukuran rumah subsidi sudah tepat

Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |