Menteri PKP: Rumah subsidi harus tersebar di seluruh wilayah Indonesia

1 month ago 15
Sebagai menteri mengakui dan merasakan banyak keterbatasan dalam kewenangan, tapi saya bersyukur memiliki mitra kerja dan partner Kabinet Merah Putih yang mendukung penuh program di sektor perumahan,

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mengungkapkan, rumah subsidi harus tersebar di seluruh wilayah Indonesia dalam rangka mewujudkan keadilan sosial bagi masyarakat.

"Rumah Subsidi harus tersebar di seluruh penjuru negeri ini, demi mewujudkan keadilan sosial bagi rakyat," ujar Ara di Jakarta, Jumat.

Pemerintah terus mendorong pemanfaatan dana bantuan pembiayaan perumahan melalui Subsidi KPR Sejahtera FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) yang dikelola dan disalurkan oleh Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).

BP Tapera melakukan Penandatangan Kerja Sama (PKS) dengan Kementerian Dalam Negeri yang disaksikan oleh Menteri PKP Maruarar Sirait, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari, serta Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho.

Baca juga: PKP godok skema 1 juta rumah vertikal, libatkan Kementerian BUMN

Lingkup Kerja sama dalam PKS ini berupa dukungan penuh dari pihak Kementerian Dalam Negeri dalam hal pendataan para PNS / ASN yang berpotensi mengajukan perolehan FLPP.

Dia menyampaikan bahwa seluruh inovasi dan terobosan program tersebut dapat dicapai berkat kolaborasi seluruh pihak terkait dan pemangku kepentingan.

“Sebagai menteri mengakui dan merasakan banyak keterbatasan dalam kewenangan, tapi saya bersyukur memiliki mitra kerja dan partner Kabinet Merah Putih yang mendukung penuh program di sektor perumahan,” ujar Ara.

Dia juga berpesan kepada BP Tapera untuk terus menyediakan kuota bagi para pegawai di Kementerian Dalam Negeri “Berapapun kebutuhan untuk para PNS dan ASN, tolong siapkan kuotanya," kata Ara.

Baca juga: Per 5 Agustus, KPR subsidi tersalurkan 190 ribu unit

Sementara itu, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho mengatakan, berdasarkan arahan Bapak Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, alokasi kuota yang disediakan adalah 2.000 unit bagi para pegawai yang dinaungi oleh Kementerian Dalam Negeri.

Lebih lanjut Heru juga sampaikan bahwa BP Tapera telah menerima data minat FLPP sebanyak 1.190 orang pegawai dari Kementerian Dalam Negeri yang mendaftarkan untuk memanfaatkan program pembiayaan perumahan.

Baca juga: Kemendagri-BP Tapera bantu pegawai berpenghasilan rendah beli rumah

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |