Menteri PANRB pastikan rekrutmen sekolah kedinasan jadi SDM berintegritas

1 month ago 12

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini memastikan seleksi Kompetensi dasar (SKD) sekolah kedinasan dalam rangka rekrutmen aparatur sipil negara berjalan ketat dan objektif sehingga menghasilkan aparat yang kompeten dan berintegritas.

Pengawasan ketat tersebut dilaksanakan sehingga Astacita yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto mengakar di segala sektor yang dikerjakan pemerintah.

"Proses seleksi ini sejalan dengan arahan Presiden dalam Astacita, khususnya penguatan pembangunan SDM dan percepatan reformasi birokasi. Kita ingin membentuk ASN yang adaptif, profesional, dan berdampak nyata," kata Rini dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Hal itu diungkapkan Rini saat meninjau SKD sekolah kedinasan yang dilaksanakan di Kantor Regional III Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/8).

SKD sekolah kedinasan tak berbeda dengan seleksi ASN lainnya, yakni menggunakan computer assisted test (CAT). Modernisasi rekrutmen yang sudah berjalan 10 tahun lebih ini memastikan nilai yang lebih objektif, sebab hasilnya dapat dilihat secara real time.

CAT juga menutup praktik curang seperti joki CPNS atau praktik nepotisme. Rini menjelaskan, peninjauan yang dilakukan ini bertujuan memastikan bahwa proses seleksi berjalan transparan, objektif, dan ketat, sehingga menutup rapat celah kecurangan.

"Harapannya, seleksi ini melahirkan aparatur yang profesional, berintegritas tinggi, dan siap memberikan pelayanan publik yang berkualitas kepada masyarakat," harap Rini.

Baca juga: Menteri PANRB pastikan seleksi sekolah kedinasan berjalan transparan

Sebanyak 1.559 peserta mengikuti SKD sekolah kedinasan yang dilaksanakan di Bandung. Mereka harus mengerjakan 110 soal dalam waktu 100 menit. Soal tersebut terbagi menjadi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Pelaksanaan SKD untuk sekolah kedinasan tahun ini berlangsung pada tanggal 11 hingga 26 Agustus 2025. Pengumuman oleh masing-masing instansi dilakukan pada tanggal 27 sampai 31 Agustus 2025.

Seleksi lanjutan akan dilaksanakan pada 15-16 September 2025 dan pengumuman kelulusan akhir oleh kementerian/lembaga penyelenggara dilakukan pada 7-18 September 2025.

Tahun 2025, pemerintah membuka seleksi untuk tujuh sekolah kedinasan dengan total 3.252 kebutuhan CPNS.

Rini menegaskan Kementerian PANRB berkomitmen memperkuat sinergi dengan seluruh instansi untuk mencetak ASN yang berintegritas dan siap mengabdi.

"Presiden selalu menegaskan bahwa pembangunan SDM adalah prioritas utama bangsa, dan itu harus kita mulai sejak awal seleksi yang transparan, adil, dan akuntabel," kata Rini.

Baca juga: Kementerian PANRB kawal seleksi sekolah kedinasan agar bebas dari kecurangan

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |