Bandung (ANTARA) - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menilai langkah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang mengalokasikan dana sebesar Rp200 triliun ke bank-bank Himbara sebagai kebijakan positif bagi sektor UMKM.
Menurutnya, kebijakan tersebut membuka peluang lebih besar bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan akses pembiayaan dari perbankan milik negara.
“Itu bukan digelontorkan, tapi dipindahkan dari rekening bank sentral ke Bank Himbara. Selama ini dana tersebut hanya diam pasif di Bank Indonesia, namun kini menjadi lebih produktif,” kata Maman usai memberikan kuliah umum di Kampus ITB, Bandung, Rabu.
Maman menambahkan, dengan adanya tambahan dana tersebut, bank-bank Himbara akan terdorong untuk mencari terobosan baru dalam penyaluran kredit.
Baca juga: CEO Danantara respons bank Himbara kelimpungan dengan Rp200 triliun
“Mau tidak mau bank-bank Himbara kita akan didorong, bahkan dipaksa untuk membangun kreativitas,” ujarnya.
Ia menyebut, kebijakan ini diharapkan dapat memperluas distribusi kredit, tidak hanya menyasar usaha besar, tetapi juga menjangkau pelaku UMKM.
“Pasti nanti akan didistribusikan, bukan hanya ke usaha besar, tapi juga usaha menengah, kecil, dan mikro,” katanya.
Maman menilai, langkah itu merupakan sinyal positif yang perlu ditangkap oleh pelaku usaha khususnya kepada sektor UMKM.
Baca juga: Purbaya sebut tak ada petunjuk khusus Himbara salurkan Rp200 triliun
“Ini peluang besar bagi UMKM untuk bisa menikmati akses pembiayaan dari Bank Himbara,” kata dia.
Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.