Menteri Arifah sebut peran pesantren implementasikan kesetaraan gender

7 hours ago 7
Lingkungan pesantren harus bebas dari segala bentuk kekerasan dan menjadi tempat yang penuh kasih sayang serta aman bagi tumbuh kembang para santri

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi menyampaikan pentingnya peran pesantren dalam membangun peradaban yang inklusif, ilmiah, dan spiritual, serta mengintegrasikan nilai-nilai kesetaraan gender dalam pendidikan.

"Pesantren memiliki peran yang sangat strategis dalam membentuk karakter, akhlak, dan keilmuan para santri, yang kelak akan menjadi penerus perjuangan umat dan bangsa," kata Arifah dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Hal itu dikatakannya saat mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ghuroba Langitan, Tuban, Jawa Timur.

Arifah juga menekankan lingkungan pesantren harus bebas dari segala bentuk kekerasan dan menjadi tempat yang penuh kasih sayang serta aman bagi tumbuh kembang para santri.

Baca juga: Nusron: Pesantren miliki peran penting cetak pemimpin masa depan

Pihaknya meyakini pendidikan berbasis penghormatan terhadap hak-hak anak akan melahirkan generasi yang kuat secara mental, moral, dan spiritual.

Lebih lanjut, Menteri PPPA mendorong keterlibatan aktif santri perempuan dalam proses pembangunan pesantren yang ramah anak dan bebas kekerasan.

Ia menegaskan, santri perempuan tidak boleh hanya menjadi obyek pembangunan, melainkan harus menjadi subyek perubahan yang berkontribusi nyata dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang inklusif.

"Santri perempuan diharapkan dapat menjadi agen Pelopor dan Pelapor dalam pemenuhan hak anak dan kesetaraan gender. Sebagai pelopor, mereka diharapkan mampu memimpin perubahan positif di lingkungan sekitarnya, sementara sebagai pelapor, mereka dapat menyuarakan segala bentuk hambatan dan ketidakadilan yang mereka alami atau saksikan," katanya.

Baca juga: Menteri Arifah: Pesantren dan santri pilar pembangunan Indonesia Emas

Baca juga: Peran pesantren membangun kesadaran lingkungan yang berkelanjutan

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |