Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan inovasi terbaru milik PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) bernama Mobil Manis akan menunjang pengembangan industri gula nasional.
Mobil Manis merupakan kendaraan operasional berbasis mini van yang dirancang khusus untuk mempermudah mobilisasi dan koordinasi satuan tugas dalam pengembangan industri gula.
“Ini jadi milestone tonggak sejarah dari kebangkitan tebu industri gula. Kami ingin ubah wajah perkebunan Indonesia, tidak ada alasan untuk tidak bangkit dan harus bangkit eksponensial,” katanya dalam keterangan di Surabaya, Senin.
Mobil Manis diluncurkan PT SGN dalam rangka mendukung pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasinal dan Penyediaan Bioetanol sebagai Bahan Bakar Nabati.
Direktur Utama PT SGN Mahmudi mengatakan Mobil Manis menjadi bagian dari upaya dalam mewujudkan kemandirian industri gula nasional sekaligus menjawab tantangan transisi energi menuju bahan bakar ramah lingkungan.
Baca juga: Mentan ungkap Rusia siap tingkatkan impor CPO dari Indonesia
Mobil yang menjadi sarana pendukung operasional ini dilengkapi dengan drone pemetaan, drone sprayer DJI Agras T50, serta perangkat pengambilan sampel tanah guna mendukung analisis agronomis yang presisi.
Spesifikasi Mobil Manis sebagai mini van operasional multifungsi yakni Drone-Mapping untuk pemantauan lahan real-time dan Drone Sprayer DJI Agras T50 untuk efisiensi pemupukan.
Bahkan Mobil Manis juga sebagai perangkat pengambilan sampel tanah untuk analisis kesuburan serta kebutuhan nutrisi lahan.
Menurut Mahmudi, dengan kehadiran Mobil Manis koordinasi dan monitoring maka capaian produksi dapat dilakukan lebih cepat dan akurat.
Selain itu, kendaraan ini juga mempercepat mobilisasi logistik drone ke berbagai titik lokasi perkebunan serta menunjang kegiatan analisis tanah guna meningkatkan produktivitas tebus secara keseluruhan.
“Ini menjadi wujud konkret PT SGN dalam menjalankan amanah sebagai BUMN sektor perkebunan untuk mendukung ketahanan pangan dan energi nasional secara berkelanjutan,” kata Mahmudi.
Baca juga: Andi Amran pastikan KKSS kawal swasembada hingga Indonesia Emas 2045
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
