Natuna (ANTARA) - Jumat pagi di pekan kedua Agustus itu suasana Pantai Piwang, Kabupaten Natuna, tampak berbeda dari biasanya. Di lokasi yang biasanya sepi, terlihat ratusan warga berbaris rapi di depan meja panjang yang mencantumkan tulisan "registrasi" dan "pengambilan kupon".
Satu per satu warga maju ke meja, menuliskan nama dan nomor induk kependudukan (NIK) pada kertas registrasi. Setelah itu, mereka menerima kupon dari panitia yang tersenyum ramah.
Dengan kupon di tangan, warga diarahkan untuk duduk di kursi-kursi yang sudah disiapkan di bawah tenda besar.
Di dalam tenda utama, tepat di depan kursi para warga, sebuah meja panjang tersusun rapi dengan berbagai bahan pangan pokok, seperti beras, minyak goreng, tepung terigu, gula pasir, hingga telur ayam. Semua ditata rapi seolah menjadi magnet bagi warga yang menanti giliran.
Di tenda sebelahnya, tampak para pejabat daerah dari Pemerintah Kabupaten Natuna, unsur Polres, hingga Perum Bulog hadir untuk menyaksikan jalannya kegiatan.
Kehadiran mereka bersama ratusan warga bukan tanpa alasan, melainkan dalam rangka melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Polres Natuna ini menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca juga: Bulog tekankan Gerakan Pangan Murah jaga stabilitas harga pangan
Kupon untuk pemerataan
Acara GPM dibuka resmi oleh Kapolres Natuna, AKBP Novyan Aries Efendi. Setelah sambutan singkat, panitia mulai memanggil nomor kupon satu demi satu. Setiap warga yang dipanggil mendapat kesempatan membeli bahan pangan sesuai ketentuan yang berlaku.
Pembagian kupon bertujuan menjaga ketertiban dan memastikan seluruh warga kebagian. Dengan satu kupon, warga bisa membeli dua karung beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) kemasan lima kilogram, dua liter minyak goreng, satu papan telur, serta masing-masing satu kilogram gula pasir dan tepung terigu.
Kegiatan ini disambut positif warga. Meskipun hanya dapat jatah terbatas, raut senang terlihat di wajah setiap warga, karena harga barang yang dijual jauh lebih murah dibanding di toko.

Baca juga: Mendagri: Gerakan pangan murah sukses jaga stabilitas harga beras
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.