Mensos: Sekolah Rakyat untuk mereka yang selama ini terpinggirkan

2 hours ago 1
Maka kali ini lewat Sekolah Rakyat, mari kita menoleh kepada mereka yang sebenarnya selama ini membutuhkan, namun kurang didengarkan

Banjarbaru (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menegaskan Program Sekolah Rakyat yang digulirkan Presiden Prabowo Subianto adalah untuk mereka yang selama ini terpinggirkan dari fasilitas pendidikan.

“Karena itu, Presiden Prabowo mengajak kita semua menoleh ke belakang bagi mereka-mereka yang selama ini suaranya tidak didengarkan,” kata Mensos Saifullah Yusuf dalam kunjungan kerja Sekolah Rakyat di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin.

Mensos menjelaskan mereka berasal dari latar belakang keluarga kurang mampu yang selama ini hampir jarang tersentuh fasilitas layak di bidang pendidikan.

“Maka kali ini lewat Sekolah Rakyat, mari kita menoleh kepada mereka yang sebenarnya selama ini membutuhkan, namun kurang didengarkan,” ujar Mensos Saifullah Yusuf.

Baca juga: Mensos: 16.000 siswa terima manfaat Sekolah Rakyat pada 2025

Oleh karena itu Mensos menekankan seluruh jajaran agar tidak ada yang menitip lewat orang dalam maupun lewat pejabat, karena program ini murni untuk mereka yang terbatas ekonomi namun memiliki ambisi mulai untuk meraih impian.

Dari sekitar 16.000 siswa Sekolah Rakyat pada tahun anggaran 2025, Mensos memastikan seluruhnya mendapatkan fasilitas Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebelum memulai aktivitas sekolah.

Jika saat CKG ditemukan calon siswa yang sakit, kata dia, mereka tetap diterima sebagai peserta Sekolah Rakyat, namun terlebih dahulu disembuhkan sebelum aktif mengikuti proses pembelajaran.

Baca juga: Anggun dan Aditya bisa sekolah lagi berkat ada Sekolah Rakyat

Menurut Mensos, mereka adalah anak-anak istimewa yang memiliki minat belajar tinggi, sehingga kondisi kesehatan bukan menjadi alasan untuk membatalkan status kepesertaan.

“Kalau sudah terdaftar, tidak boleh dibatalkan, mereka anak-anak istimewa. Lewat Sekolah Rakyat, suatu saat mereka akan mengangkat derajat keluarganya,” ujar Mensos Saifullah Yusuf.

Selama menempuh pendidikan Sekolah Rakyat, lanjut dia, Kementerian Sosial (Kemensos) juga memastikan kebutuhan gizi anak-anak terpenuhi setiap hari melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang juga telah digulirkan oleh Presiden Prabowo.

Baca juga: Perjuangan dimulai dari piring makan dan sekolah

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |