Mensos: Pengganti guru Sekolah Rakyat yang mundur telah diproses

1 month ago 9
Alhamdulillah, sudah diproses dan sudah ada penggantinya

Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyampaikan pihaknya telah selesai memproses pengganti bagi guru-guru Sekolah Rakyat yang mengundurkan diri.

"Alhamdulillah, sudah diproses dan sudah ada penggantinya," kata Mensos Saifullah Yusuf kepada wartawan usai menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD 2025 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.

Hal itu pun disampaikan Mensos guna menanggapi pidato kenegaraan dari Presiden Prabowo Subianto dalam sidang tahunan itu yang menyinggung sejumlah hal, termasuk Sekolah Rakyat.

Dalam kesempatan yang sama, Mensos Saifullah Yusuf yang biasa disapa Gus Ipul itu menekankan bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) menghormati keputusan setiap guru yang mengundurkan diri itu.

Baca juga: Mensos pastikan Sekolah Rakyat tetap berjalan meski guru-siswa mundur

Sebelumnya, Mensos telah mengatakan jumlah guru Sekolah Rakyat yang mundur mencapai 143 orang.

Terkait dengan alasan mundur, Mensos mengatakan para guru itu banyak yang mengaku lokasi Sekolah Rakyat di daerahnya jauh dari domisili. Kemudian beberapa mengaku sudah mendapatkan penempatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Dalam pidato kenegaraannya di Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD RI, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pemerintah telah membangun 100 Sekolah Rakyat.

Pembangunan Sekolah Rakyat, kata dia, bertujuan agar setiap anak dari keluarga tidak mampu dapat belajar tanpa hambatan dan tumbuh di lingkungan yang baik.

Baca juga: Ketua MPR: Sekolah Rakyat jadi jawaban pemerataan pendidikan

Ke depannya, Presiden Prabowo pun menyampaikan setidaknya terdapat 300 Sekolah Rakyat yang akan dibangun. Para siswa Sekolah Rakyat merupakan anak-anak yang berasal dari keluarga dengan pendapatan terendah.

Dalam rangkaian acara Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD 2025, Presiden Prabowo Subianto memaparkan pidato tentang laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Presiden Prabowo Subianto tiba di Gedung DPR/MPR sekitar pukul 08.32 WIB untuk menghadiri Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Sidang Tahunan dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2025 dilaksanakan menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang bertema "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju".

Baca juga: Anggota DPR sebut Presiden akan pidato soal MBG hingga Sekolah Rakyat

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |