Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengajak Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) berkoordinasi untuk mengakreditasi berbagai lembaga kesejahteraan sosial (LKS).
Mensos Saifullah mengatakan koordinasi untuk akreditasi diantara keduanya sangatlah penting guna meningkatkan profesionalitas LKS sehingga tidak lagi disalahgunakan menjadi lembaga pencari donasi semata sekaligus meminimalisir tindak kekerasan yang kerap kali terjadi di lingkungan LKS.
“Saya ingin mengajak DNIKS untuk mengkoordinasikan lembaga kesejahteraan sosial kita atau LKS untuk bisa kita akreditasi. Mari kita akreditasi lembaganya, sumber daya orangnya. Kita akreditasi supaya lebih profesional dan tidak menjadi kedok bagi orang yang hanya ingin mencari donasi,” kata Mensos Saifullah dalam konferensi pers usai melakukan audiensi dengan DNIKS di Kantor Kemensos Salemba, Jakarta Pusat pada Jumat.
Ia menjelaskan DNIKS memainkan peran strategis, mulai dari mengkoordinasikan hingga membina organisasi atau lembaga sosial.
Di samping itu, Mensos Saifullah juga mengatakan DNIKS berperan dalam mengembangkan model pelayanan kesejahteraan sosial, menyelenggarakan forum komunikasi serta konsultasi penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
“DNIKS adalah tulang punggung ekosistem kesejahteraan sosial Indonesia yang menghubungkan, menopang, dan memperkuat seluruh elemen masyarakat dari pusat hingga daerah,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia pun mengajak DNIKS untuk bekerja menyejahterakan rakyat prasejahtera berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang setiap tiga bulan sekali dimutakhirkan bersama Badan Pusat Statistik (BPS).
“Maka itu, kerja kita bersama dengan data ini. Mari Pak Effendy, DNIKS juga berpacu pada data ini. Kita lihat di desil 1, desil 2,” katanya.
Berdasarkan DTSEN, lanjutnya, Pemerintah menjalan program jaminan sosial, rehabilitasi sosial hingga memberikan pemberdayaan sosial untuk mendorong kemandirian para penerima manfaat.
Ia berharap sinergi diantara keduanya dapat menekan angka kemiskinan di Indonesia secara signifikan.
Baca juga: Kemensos siap evaluasi pelayanan Lembaga Kesejahteraan Sosial
Baca juga: Kemensos dan KPAI harmonisasi data, tingkatkan perlindungan anak
Baca juga: Kemensos dalami penerima bansos diduga jadi pemain judol
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
