Menkop ajak wirausaha muda jajakan produk di Kopdes Merah Putih

1 hour ago 3

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengajak wirausaha muda untuk aktif memasarkan produk unggulannya melalui gerai sembako Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.

Dalam sambutannya pada acara Graduation and Awarding Rocket Youthpreneur 2025, yang digagas oleh Yayasan Indonesia Setara, di Jakarta, Kamis, Ferry mengatakan kopdes dapat menjadi etalase sekaligus jaringan distribusi yang efektif bagi produk-produk kreatif anak muda, mulai dari kuliner, fesyen, hingga kerajinan.

"Silakan produksi dan jual melalui gerai sembako dan ritel modern yang ada di kopdes, jadi jangan takut produknya tidak terserap," kata Ferry dalam keterangan pers kementerian.

Ferry mengapresiasi Yayasan Indonesia Setara karena sudah menyelenggarakan program inkubasi bisnis bagi wirausahawan muda melalui program Rocket Youthpreneur 2025.

Menurutnya, program ini mampu meningkatkan kompetensi dari tenaga kerja di usia produktif sehingga sangat relevan dengan upaya Kementerian Koperasi untuk mendorong inovasi dari Kopdes Merah Putih.

"Kami membuka kesempatan kepada Bapak, Ibu semua untuk bermitra dengan koperasi desa karena kami juga ingin mengubah mindset bahwa koperasi harus memulai untuk membangun ekosistem industri," katanya.

Ferry menyebut per hari ini, telah tersedia lahan siap bangun untuk gudang, gerai, dan sarana pendukung lainnya di 34 ribu titik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sementara itu, pembangunan gerai, gudang, dan fasilitas pendukung yang sedang berjalan telah mencapai 27 ribu unit. Jumlah tersebut, kata dia, akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya data lahan yang masuk.

Ia berharap seluruh pihak, termasuk peserta Rocket Youthpreneur 2025 dapat mendukung langkah pemerintah dalam mempercepat operasionalisasi 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Sementara itu, Founder Yayasan Indonesia Setara Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan dukungan penuh terhadap program koperasi desa.

Ia menilai koperasi desa merupakan wadah strategis untuk mengintegrasikan UMKM dengan ekosistem ekonomi nasional. Dengan 64 juta UMKM yang ada di Indonesia, keberadaan 80 ribu koperasi desa diyakini akan menjadi tulang punggung distribusi dan penguatan usaha kecil.

Baca juga: Menkop: Kopdes bersaing sehat dengan warung dan UMKM

Baca juga: Menkop: Ada 36 ribu titik siap dibangun Kopdes Merah Putih

Baca juga: Menkop: Gerai Kopdes Merah Putih bakal dikelola seperti ritel modern

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |