Menkomdigi, Menag, hingga Kepala BGN hadiri peringatan Hakordia 2025

5 days ago 8

Yogyakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Agama Nasaruddin Umar, hingga Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menghadiri puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang digelar di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa.

Berdasarkan laporan pewarta di lapangan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi, Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, hingga Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno turut menghadiri acara tersebut.

Sementara itu, berdasarkan jadwal yang didapatkan pewarta, puncak acara Hakordia 2025 diagendakan akan meluncurkan Indeks Integritas Nasional.

Selain itu, akan meluncurkan buku peran serta masyarakat, penyerahan dokumen standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI), hingga penyerahan sejumlah penghargaan.

Sebelumnya, pada 8 Desember 2025, KPK sempat meluncurkan program e-Learning agar sekitar 5,85 juta aparatur sipil negara (ASN) dapat mencegah perilaku korupsi, terutama yang kecil-kecilan atau petty corruption.

Program tersebut diluncurkan dalam rangkaian Hakordia 2025, dan bekerja sama dengan 12 kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah.

Instansi tersebut terdiri atas Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Pekerjaan Umum, Pemerintah Provinsi Banten, Pemprov DIY, Pemprov Jawa Barat, Pemprov Jawa Tengah, Pemprov Jawa Timur, Pemerintah Kota Yogyakarta, dan Pemkot Bandung.

Baca juga: Titiek Soeharto nilai istri dan ibu jadi faktor penting cegah korupsi

Baca juga: Ketua KPK: Hakordia 2025 simbol penguatan pemberantasan korupsi

Baca juga: KPK berkoordinasi dengan Mensesneg agar Presiden hadir di Hakordia 2025

Pewarta: Rio Feisal
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |