Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengapresiasi 328 karya dari 209 jurnalis yang mengangkat isu pelindungan anak di ruang digital dan PP Tunas dalam ajang Anugerah Jurnalistik Komdigi (AJK) 2025.
Meutya menilai, kontribusi jurnalis penting dalam mempercepat pemahaman publik tentang Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik Dalam Pelindungan Anak atau PP Tunas.
"PP TUNAS ini adalah isu yang dekat dengan publik dan penting bagi anak-anak kita, namun agak sulit dijelaskan secara mudah dalam beberapa kalimat. Jadi memang perlu narasi yang langsung menggambarkan realita di masyarakat," kata Meutya dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
PP Tunas mengatur tata kelola platform digital dalam melindungi anak dari konten berbahaya, risiko komersial, dan pemanfaatan data pribadi.
Meutya menjelaskan upaya sosialisasi PP Tunas perlu kerja sama berbagai pihak, termasuk media, untuk terjun ke masyarakat dan mendengarkan secara langsung dampak negatif ruang digital pada anak serta cara untuk mengatasinya.
Baca juga: Menkomdigi sebut PP Tunas lindungi anak dari kejahatan dunia maya
Ia menyampaikan ungkapan terima kasih dan rasa bangga kepada para wartawan yang telah menuliskan berita tentang peristiwa-peristiwa terkait isu perlindungan anak di ruang digital yang tidak terjangkau oleh Kemkomdigi.
"Ini adalah sebuah kebahagiaan bagi kami di Kemkomdigi bahwa antusiasmenya cukup tinggi. (Sosialisasi PP TUNAS) perlu dilakukan terus-menerus, karena kita tidak hanya sedang melindungi anak-anak, kita sedang memotong akses dari industri yang masuk kepada 80 juta anak-anak Indonesia," ungkapnya.
Meutya juga menegaskan pemerintah akan terus menerima dan mempertimbangkan seluruh masukan dan kritik publik terkait penerapan PP Tunas.
Anugerah Jurnalistik Komdigi 2025 yang digelar pada Rabu (19/11) memberikan penghargaan kepada karya para jurnalis dalam lima kategori media, yaitu Liputan Media Online, Liputan Media Cetak, Liputan TV, Liputan Radio, dan Foto Jurnalistik.
Baca juga: Menkomdigi: Masyarakat Indonesia dukung pembatasan medsos untuk anak
Berikut daftar pemenang Anugerah Jurnalistik Komdigi 2025:
Liputan Media Online
Pemenang I : Imam Dzulkifli - ritmee.co.id
Pemenang II : Laras Olivia - riauonline.co.id
Pemenang III : Irawan Sapto Adhi - kompas.com
Liputan Media Cetak
Pemenang I : Ghinan Salman - Harian Disway
Pemenang II : Agustinus Djata - Palangka Post
Pemenang III : Anisa Rahmadani - Tribun Medan
Liputan TV
Pemenang I: Afwan Purwanto Muin - Kompas TV
Pemenang II: Satriyo Adi Wicaksono - CNN Indonesia TV
Pemenang III: Cahyaning Tyas Agpri - DAAI TV
Liputan Radio
Pemenang I : Muhammad Jumahuddin Noor - RRI Banjarmasin
Pemenang II: Saortua Marbun - Radio Sonora Jakarta
Pemenang III: Anik Mukholatin Hasanah - RRI Surabaya
Foto Jurnalistik
Pemenang I : Aditya Pradana Putra - LKBN Antara
Pemenang II : Priyombodo - kompas.id
Pemenang III : Muhammad Zulfikar - LKBN Antara Sumatera Barat
Special Awarding
Kiki Safitri - kompas.com
Baca juga: Menkomdigi : PP Tunas bukti pemerintah lindungi anak di ruang digital
Baca juga: Menkomdigi: Orang tua garda terdepan pelindungan anak di ruang digital
Baca juga: Menkomdigi resmikan serentak 92 LPU PosIND dukung penyaluran BLT
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































