Surabaya (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menitipkan pesan kepada Civitas Academika Universitas Terbuka (UT) agar turut memperkuat literasi pemanfaatan teknologi digital dan kecerdasan artifisial (AI) secara bijak di lingkungan pendidikan.
“UT ini termasuk lembaga yang paling depan menggunakan teknologi digital. Saya titip agar ada literasi pemanfaatan teknologi digital yang bijak karena dampaknya luar biasa,” ujar Pratikno usai meresmikan gedung kampus baru UT Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.
Menurut dia, kehadiran teknologi digital dan AI membawa banyak manfaat.
Namun, ia menekankan pentingnya upaya mengantisipasi dampak negatif, seperti kecanduan layar (screen time) yang tinggi dan potensi ketergantungan pada AI dalam proses pembelajaran.
Baca juga: Menko PMK resmikan gedung baru UT Surabaya dan Salut Pesantren
Pratikno menyoroti fenomena anak-anak yang terekspos gawai sejak usia dini, serta interaksi sosial dalam keluarga yang terganggu akibat penggunaan smartphone.
Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menyebut teknologi sangat membantu tetapi juga berisiko karena teknologi juga memanjakan.
“Kita tidak ingin kehadiran AI justru membuat anak-anak tidak belajar, karena terlalu mengandalkan teknologi,” katanya.
"Padahal proses belajar itu yang utama justru adalah proses berjuangnya itu menjadi anak-anak yang kuat ke depan," tambahnya.
Pratikno berharap UT sebagai pelopor digitalisasi pendidikan di Indonesia bisa berperan aktif dalam gerakan literasi digital dan AI yang bijak, demi menciptakan generasi yang tangguh di masa depan.
Baca juga: Pemerintah pastikan manajemen layanan haji 2025 berjalan optimal
Baca juga: Kemendikdasmen siap latih ribuan guru terampil mengajar koding-AI
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025