Menko Muhaimin resmikan integrasi jaminan sosial di perguruan tinggi

1 month ago 7

Surabaya (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar meresmikan penguatan ekosistem jaminan sosial melalui pendidikan di Universitas Airlangga.

"Kita berharap perguruan tinggi, akademisi, ilmuwan menjadi bagian dari ekosistem yang memperkuat perkembangan jaminan sosial nasional," kata Muhaimin Iskandar dalam acara Grand Launching Penguatan Ekosistem Jaminan Sosial Melalui Pendidikan, di Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, Kamis.

Dia mencontohkan bahwa di berbagai negara, telah dilakukan kajian dan penelitian untuk memperkaya keilmuan dalam sistem jaminan sosial.

"Kemajuan-kemajuan mereka sampai pada kajian dan penelitian, menyiapkan ilmu yang lebih kuat dalam penyangga sistem jaminan sosial. Kedua, menyiapkan SDM yang menjadi pelaksana sistem jaminan sosial," kata Muhaimin Iskandar.

Dengan menggandeng perguruan tinggi, ia berharap akan muncul inovasi-inovasi teknologi yang mendukung sistem jaminan sosial dari riset-riset yang dilakukan oleh pihak kampus.

"Inilah yang disebut ekosistem baru akan tumbuh sehingga menjadi kurikulum pendidikan, menjadi bagian dari ilmu pengetahuan kita, sekaligus tumbuh menjadi inovasi dan kemajuan teknologi," kata Muhaimin Iskandar.

Menurutnya, jaminan sosial bukan hanya program, melainkan hak setiap warga negara.

Oleh karena itu, penting untuk menghadirkan jaminan sosial sejak dini melalui pendidikan.

Penguatan ekosistem jaminan sosial melalui pendidikan berawal dari gagasan bagaimana memastikan generasi muda mengenal, memahami, dan berperan aktif dalam ekosistem jaminan sosial.

"Tujuannya membangun kesadaran kolektif sejak di bangku sekolah," kata Muhaimin Iskandar.

Jaminan sosial ini mencakup perlindungan warga dari berbagai risiko kehidupan, seperti Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kematian.

"Dengan pendidikan, kita menanamkan nilai. Dengan jaminan sosial, kita melindungi masa depan. Bersama kita wujudkan Indonesia yang lebih sejahtera, inklusif, dan berkeadilan," katanya.

Baca juga: Menko Muhaimin Iskandar minta mahasiswa tak hanya belajar teori

Baca juga: Menko Muhaimin gandeng lembaga filantropi untuk berdayakan masyarakat

Baca juga: Menko Muhaimin harap BEM pesantren jadi motor perubahan untuk kemajuan

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |