Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Luar Negeri periode 2009-2014 Marty M. Natalegawa menerima penghargaan bintang jasa dari Pemerintah Jepang atas upaya mereka memperkuat hubungan kedua negara.
Marty M. Natalegawa menerima Grand Cordon of the Order of the Rising Sun yang merupakan tingkatan tertinggi, dan Menko Airlangga menerima Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star yang merupakan tingkatan tertinggi kedua dari penghargaan kehormatan tertua Pemerintah Jepang tersebut.
“Kami mengapresiasi dukungan pemerintah dan stakeholder Jepang dalam berbagai kerja sama dengan Indonesia, terutama dari 2016 hingga 2019. Pada saat itu, saya sebagai Menteri Perindustrian dan kemudian menjadi Menko Perekonomian,” kata Airlangga dalam jumpa pers di Tokyo yang disaksikan secara daring dari Jakarta, Jumat.
Baca juga: Jepang beri penghargaan pengusaha muda RI karena jembatani dua negara
Menko Airlangga mengatakan Indonesia secara aktif bekerja sama dengan Jepang dan mencatat negara itu sebagai salah satu investor dan mitra dagang penting.
Indonesia pun turut aktif dalam kegiatan Asia Zero Emission Community (AZEC) yang merupakan inisiatif kerja sama regional yang digagas oleh Pemerintah Jepang untuk mendorong transisi menuju masyarakat bebas emisi karbon di kawasan Asia, katanya.
Terkait hal itu, saat ini sudah ada beberapa proyek AZEC yang telah berjalan. Di antaranya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Muara Labuh, Solok Selatan, Sumatera Barat, dan PLTP Sarula, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Selain itu, juga masih ada sekitar 175 nota kesepahaman lain yang sudah ditandatangani, kata Airlangga.
“Tentunya kita harus melanjutkan kerja sama yang ada di tengah ketidakpastian (global saat ini). Jepang sendiri berkomitmen untuk terus berinvestasi dan membantu untuk bertukar pikiran terkait dengan kondisi geopolitik yang ada,” katanya.
Baca juga: Delapan instansi Indonesia-Jepang raih penghargaan Dubes dan BI
Hadir pada kesempatan yang sama, Marty M. Natalegawa mendedikasikan penghargaan yang ia terima langsung dari Kaisar Jepang Naruhito itu kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo yang secara terus-menerus memberikan yang terbaik bagi hubungan kedua negara.
Marty turut menceritakan pengalamannya yang menjadi salah satu alasan dirinya mendapatkan penghargaan, yakni saat tsunami Jepang tahun 2011.
Dia menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia meminta kesempatan agar Jepang mau menerima balas budi dari Indonesia atas bantuan yang telah ditunjukkan Jepang di masa lalu.
“Ini bagian dari reciprocal mutual assistance dan terutama agar memperbolehkan negara-negara di kawasan Asia Pasifik lainnya untuk juga turut bersama Indonesia membantu Jepang. Pendek kata, yang jauh lebih penting atau lebih penting dari bantuan materinya adalah kemitraan yang ditumbuhkembangkan berkat kerja sama di bidang kemanusiaan tersebut,” ungkapnya.
Sebagai dua negara penting, masing-masing di Asia Timur Laut dan Asia Tenggara, hubungan Jepang dan Indonesia yang semakin tumbuh dan berkembang ini penting tidak hanya bagi kepentingan bilateral tapi juga bagi upaya membantu menciptakan masyarakat Asia Timur yang diharapkan bersama, kata Marty menambahkan.
Baca juga: Kuntoro Mangkusubroto terima Bintang Jasa dari Jepang
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025