Menhub ingatkan pemudik agar menaati rambu-rambu lalu lintas

1 month ago 17
Kami mengimbau masyarakat dalam melakukan arus balik tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk dan arahan petugas di lapangan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengingatkan para pemudik untuk selalu menaati rambu-rambu lalu lintas demi menjaga keselamatan, mengurangi risiko kecelakaan, dan menciptakan perjalanan arus balik yang aman, nyaman serta tertib.

"Kami mengimbau masyarakat dalam melakukan arus balik tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk dan arahan petugas di lapangan sehingga arus balik bisa berjalan dengan lancar, aman dan tentunya selamat," kata Menhub di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang sebagaimana keterangan di Jakarta, Minggu.

Menhub memantau pergerakan arus balik dari Gerbang Tol Banyumanik dan Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (5/4) malam dan Minggu (6/4).

Menhub mengimbau para pemudik yang kembali ke daerah asalnya setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri 2025/1446 Hijriah di kampung halaman, agar selalu mengutamakan keselamatan selama perjalanan.

Menhub menuturkan angka kecelakaan lalu lintas pada masa angkutan Lebaran 2025 cenderung menurun jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2024. Kendati demikian, dia tidak menyebutkan secara rinci angka kecelakaan tersebut.

Menurut dia, hal itu tidak lepas dari kolaborasi seluruh pihak, termasuk masyarakat yang selama perjalanan mematuhi aturan serta mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan perjalanan yang aman, nyaman dan selamat.

"Alhamdulillah sampai sejauh ini, berdasarkan data Kepolisian, kecelakaan lalu lintas menurun dan harapan kami ini bisa kita pertahankan. Sekali lagi kami berharap masyarakat dalam melakukan arus balik tetap hati-hati, waspada, jaga kondisi dan tidak terlalu memaksakan diri sehingga bisa selamat sampai tujuan," tutur Menhub.

Di Gerbang Tol Kalikangkung, Menhub juga melakukan pembukaan one way nasional dari KM 414 jalan Tol Kalikangkung Kota Semarang hingga KM 70 Tol Cikampek bersama dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Rekayasa lalu lintas one way ini dimulai Minggu pagi (6/4) pada pukul 09.30 WIB.

Menhub menyampaikan rekayasa lalu lintas ini akan terus dilakukan apabila diperlukan, dengan mempertimbangkan parameter kepadatan di jalan tol.

"Bagi masyarakat dari arah Jakarta yang akan melakukan perjalanan ke arah timur, sejauh ini jalur arteri masih memadai. Selain itu, masih ada jalur contra flow dari barat ke timur," kata Menhub.

Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryonugroho mengatakan keberhasilan Operasi Ketupat 2025 terlihat dari data kecelakaan yang turun signifikan.

Sejak operasi dimulai pada 23 Maret hingga 2 April 2025, jumlah kecelakaan turun dari 2.152 kasus menjadi 1.477 kasus, atau turun 31,37 persen.

Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan selama mudik juga berkurang drastis, dari 324 korban pada 2024 menjadi 223 korban pada 2025, yang berarti turun 32 persen.

Ia menegaskan komitmen untuk mengamankan arus balik Lebaran 2025. Sejumlah strategi seperti pengalihan arus, sistem satu arah dan lawan arus, telah disiapkan untuk mengurai kepadatan lalu lintas.

Baca juga: Menhub: Baru 50 persen pemudik kembali ke barat lewat tol

Baca juga: Kemenhub berangkatkan 5.896 pemudik balik gratis dengan bus

Baca juga: Menhub koordinasikan arus balik Lebaran dengan Gubernur DI Yogyakarta

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |