Jakarta (ANTARA) - Jakarta identik dengan wilayah yang punya gedung tinggi dan kafe estetik. Namun hanya sekitar satu hingga dua jam perjalanan dari pusat kota, terdapat destinasi yang menawarkan suasana berlibur yang jauh lebih tenang, yakni Pulau Tidung.
Berada di gugusan Kepulauan Seribu, pulau ini menjadi pilihan warga yang ingin “kabur sejenak” dari hiruk pikuk ibu kota tanpa harus menempuh perjalanan jauh.
Pulau Tidung dikenal dengan panorama pantai berpasir putih, air laut jernih kebiruan, hingga ikon terkenalnya Jembatan Cinta.
Keindahan tersebut menjadikannya salah satu destinasi paling populer untuk liburan singkat, baik bersama keluarga, pasangan, maupun teman.
Sejarah singkat Pulau Tidung
Selain menawarkan pemandangan alam yang memanjakan mata, Pulau Tidung juga menyimpan sejarah panjang.
Konon, nama “Tidung” diyakini berasal dari kisah seorang pangeran dari Suku Tidung di Kalimantan Utara. Ia dikisahkan melarikan diri dari konflik di daerah asalnya dan kemudian menetap di pulau ini. Oleh sebab itu, disebut Pulau Tidung.
Daya tarik Pulau Tidung
Pulau Tidung menawarkan pengalaman liburan yang menarik untuk para pengunjung. Beberapa daya tarik utamanya antara lain:
1. Pantai dan laut yang jernih
Perairan tenang, pasir putih, serta terumbu karang yang masih alami menjadikan pulau ini tempat ideal untuk berenang, bersantai, hingga snorkeling.
2. Jembatan Cinta
Jembatan sepanjang ratusan meter yang menghubungkan Tidung Besar dan Tidung Kecil ini menjadi ikon wisata. Para pengunjung akan melihat pemandangan yang cantik, terutama saat matahari terbit atau tenggelam.
3. Museum Paus
Museum Paus menjadi salah satu spot edukatif terkait biota laut. Pengalaman ini sangat cocok untuk wisata keluarga.
Cara mengakses Pulau Tidung
Pulau Tidung merupakan ikon dari Kepulauan Seribu dan terletak di sebelah selatan gugusan pulau-pulau kecil tersebut. Selain itu, pulau ini pun berdekatan langsung dengan Pulau Pari.
Pulau Tidung dapat dikunjungi melalui dua akses:
1. Menggunakan kapal Feri dari Dermaga Pelelangan Ikan Muara Angke. Waktu tempuh yang dibutuhkan sekitar 3 jam, namun harga tiket lebih terjangkau.
2. Menggunakan speedboat dari Dermaga Marina Ancol. Waktu tempuh yang dibutuhkan sekitar 1,5 jam dan lebih cepat. Namun, harganya lebih mahal dan perlu membayar tiket masuk Ancol.
Perlu diketahui, kondisi cuaca juga dapat memengaruhi durasi perjalanan. Jika angin sedang kencang, kapal perlu bergerak lebih pelan.
Setibanya di pulau, wisatawan akan langsung disambut suasana yang jauh lebih tenang dibanding pusat Jakarta.
Kuliner Pulau Tidung
Kunjungan ke Pulau Tidung akan terasa lengkap dengan mencicipi kuliner lokalnya. Hidangan laut segar menjadi menu andalan di hampir semua warung tepi pantai, seperti ikan bakar, cumi, udang, hingga kepiting.
Selain itu, juga tersedia jajan khas Betawi, mulai dari kerak telor, kue rangi, hingga kue cucur. Jajanan tradisional ini mudah ditemukan dan memberikan pengalaman kuliner yang berbeda.
Wisatawan juga bisa menemukan keripik sukun, otak-otak ikan, serta menikmati kelapa muda di tepi pantai. Beberapa paket wisata juga menyediakan acara barbeque pada malam hari.
Aktivitas wisata di Pulau Tidung
Pulau Tidung memiliki banyak pilihan aktivitas yang dapat disesuaikan dengan minat pengunjung, diantaranya seperti:
1. Snorkeling dan diving
Perairan di sekitar Pulau Tidung dikenal sebagai lokasi favorit para penyelam. Terumbu karang yang alami dengan berbagai jenis ikannya, membuat pemandangan bawah laut terlihat menakjubkan. Para pengunjung juga dapat menyewa peralatan menyelam di area sekitar wisata.
2. Bersepeda keliling pulau
Pulau Tidung Besar memiliki jalur sepeda yang aman untuk para pengunjung menjelajahi keindahan lingkungan pulau sambil menikmati udara segar.
3. Trekking di Tidung Kecil
Jika Anda mencari pengalaman berjalan kaki yang menenangkan, cobalah untuk trekking di pulau indah satu ini. Dengan berjalan mengelilingi pulau ini, Anda akan menikmati indahnya hutan bakau (mangrove) yang rimbun sekaligus pantai-pantai berpasir putih yang menakjubkan.
4. Menikmati matahari terbit dan terbenam
Menikmati matahari terbit dan terbenam menjadi salah satu momen yang sayang untuk dilewatkan saat berkunjung ke Pulau Tidung.
Anda bisa menyaksikan matahari terbit dari dermaga pelabuhan, dengan pemandangan cahaya pagi yang memantul di atas lautan biru. Sementara, matahari terbenam dapat terlihat sangat indah dari area Jembatan Cinta.
5. Aktivitas watersport
Bagi penggemar aktivitas air, Pulau Tidung juga menyediakan fasilitas seperti banana boat, jetski, donat ride, hingga flying fish untuk para pengunjung.
6. Spot foto estetik
Pulau Tidung menyediakan banyak spot foto estetik dan menarik, baik di daratan hamparan pasir putih maupun keindahan bawah laut.
7. Wisata sejarah
Bagi yang menyukai sejarah, di pulau ini wisatawan dapat menemukan jejak sejarah berupa makam tua serta bangunan peninggalan kolonial, seperti Makam Raja Pandhita.
Lokasi tersebut menjadi saksi kehidupan masyarakat pesisir di masa lampau, sekaligus menambah daya tarik Pulau Tidung sebagai destinasi wisata yang tidak hanya indah, tetapi juga penuh cerita.
Baca juga: Kepulauan Seribu hadirkan wisata malam eksotis
Baca juga: Menteri PPPA kampanyekan 16 hari anti kekerasan perempuan
Baca juga: Kepulauan Seribu tingkatkan kompetensi SDM Koperasi Merah Putih
Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
