Jakarta (ANTARA) - Menunaikan ibadah haji adalah impian banyak umat Muslim, namun proses keberangkatannya tidak terjadi dalam waktu singkat. Karena tingginya jumlah pendaftar, calon jemaah perlu mengetahui estimasi pemberangkatan atau porsi haji yang telah ditetapkan pemerintah.
Informasi ini penting agar jemaah bisa mempersiapkan diri lebih baik, mulai dari dokumen, kesehatan, hingga rencana biaya. Kini, pengecekan porsi keberangkatan dapat dilakukan dengan mudah melalui layanan resmi yang disediakan Kementerian Agama, serta Kementerian Haji dan Umroh sehingga siapa pun dapat memantau progres keberangkatannya secara mandiri dan akurat.
Berikut ini penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan porsi haji serta cara mengetahui jadwal perkiraan keberangkatan, yang dirangkum dari berbagai sumber.
Mengenal nomor porsi haji
Setiap calon jemaah haji yang sudah mendaftar dan membayarkan setoran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) di bank penerima akan memperoleh nomor porsi.
Nomor ini terdiri dari 10 digit dan menjadi identitas resmi bahwa seseorang telah tercatat sebagai calon jemaah haji sekaligus masuk dalam daftar antrean keberangkatan. Nomor porsi tersebut tercantum pada Bukti Setoran Awal Biaya Haji yang dikeluarkan oleh bank.
Selain berfungsi sebagai dokumen administrasi, nomor inilah yang nantinya dipakai untuk melihat perkiraan tahun keberangkatan melalui layanan resmi milik Kementerian Agama. Sebelum melakukan pengecekan, calon jemaah wajib menyiapkan nomor porsi yang diterima setelah melakukan pembayaran setoran awal BPIH di Bank Penerima Setoran (BPS).
Nomor inilah yang menjadi kunci untuk mengakses berbagai informasi terkait data jemaah dan estimasi jadwal keberangkatan melalui beberapa metode yang akan dijelaskan pada bagian berikutnya.
Cara mengecek nomor porsi haji
1.Melalui situs resmi Kementerian Haji dan Umroh
• Buka browser lalu kunjungi laman resmi Kementerian Haji dan Umroh di alamat https://haji.go.id/estimasi-keberangkatan.
• Gulir halaman hingga menemukan kolom “Estimasi Keberangkatan”.
• Ketik dan masukkan 10 digit nomor porsi yang tertera pada Bukti Setoran Awal.
• Centang kotak verifikasi “I’m not a robot”, kemudian pilih Cek Estimasi.
• Setelah itu, sistem akan menampilkan informasi lengkap mengenai perkiraan jadwal keberangkatan dan posisi antrean jemaah.
2. Melalui aplikasi Pusaka Kemenag
Pusaka adalah aplikasi resmi keluaran Kementerian Agama yang menyediakan berbagai layanan, termasuk informasi haji. Untuk mengecek nomor porsi lewat aplikasi ini, langkahnya sebagai berikut:
• Unduh dan pasang aplikasi Pusaka melalui Google Play Store atau App Store.
• Buka aplikasi, kemudian masuk ke menu Layanan Haji & Umrah.
• Pilih opsi "Estimasi Keberangkatan", lalu masukkan nomor porsi.
• Tekan "Cari Nomor Porsi", dan aplikasi akan menampilkan data estimasi keberangkatan.
3. Melalui aplikasi Haji Pintar
Aplikasi resmi lainnya yang bisa digunakan adalah Haji Pintar. Caranya pun cukup sederhana:
• Unduh Haji Pintar melalui Google Play Store, kemudian instal dan buka aplikasinya.
• Masuk ke menu Estimasi Keberangkatan.
• Masukkan nomor porsi haji, lalu tekan "Submit".
• Setelah diproses, aplikasinya akan menampilkan perkiraan tahun keberangkatan sesuai informasi terbaru.
Baca juga: FK KBIHU minta setoran porsi lama haji diselesaikan lebih dulu
Baca juga: Bagaimana jika calon jamaah haji yang sudah daftar meninggal dunia?
Baca juga: BPKH Limited siapkan 2,4 juta porsi makan jamaah selama puncak haji
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































