Mengenal ciri-ciri dan dampak jika meteor Jatuh ke bumi

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Fenomena jatuhnya meteor ke permukaan Bumi menjadi salah satu peristiwa langit yang menarik perhatian bagi yang melihatnya.

Meteor yang tampak seperti bintang jatuh kerap dianggap indah, bahkan sering membuat orang memanjatkan doa atau harapan saat melihatnya. Namun, jika meteor tampak seperti bola api, fenomena ini justru menimbulkan rasa kekhawatiran dan ketakutan.

Meteor merupakan benda langit berupa meteoroid yang berhasil memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Gesekan dengan tekanan udara, menyebabkan meteoroid tersebut terbakar dan terlihat sangat bercahaya terang di langit malam, bahkan lebih terang dari planet Venus. Oleh sebab itu, meteor kerap disebut sebagai bola api atau bintang jatuh.

Sebagian besar meteor akan terbakar habis di atmosfer akibat tekanan udara yang sangat kuat tersebut. Namun, jika ada bagian meteor yang berhasil melewati lapisan atmosfer dan mencapai permukaan Bumi, benda langit itu disebut sebagai meteorit.

Ciri-ciri meteor yang jatuh ke Bumi atau planet dapat dikenali dari penampakannya yang bersinar terang seperti bintang jatuh berukuran kecil atau menyerupai gumpalan api.

Meteor bergerak dengan sangat cepat karena adanya pengaruh gravitasi Bumi dan umumnya mengandung logam seperti besi serta mineral anorganik seperti kuarsa.

Jika meteor berukuran besar menembus atmosfer dan jatuh ke permukaan Bumi, biasanya akan membentuk cekungan tumbukan serta menghasilkan gelombang kejut yang menimbulkan suara dentuman keras di udara.

Dampak jatuhnya meteor ke Bumi

Secara umum, meteor yang habis terbakar di atmosfer tidak menimbulkan dampak bagi manusia maupun lingkungan. Fenomena ini justru bisa dinikmati sebagai pemandangan langit yang indah.

Namun, jika meteor tidak habis terbakar dan berhasil mencapai permukaan Bumi, beberapa dampak bisa saja terjadi, tergantung ukuran dan kecepatan meteor tersebut jatuh.

Meteor kecil yang jatuh dapat menimbulkan kerusakan ringan, seperti pecahnya kaca jendela atau atap rumah akibat tekanan udara yang tinggi.

Berbeda halnya dengan meteor yang berukuran besar. Benturan meteor besar dengan tanah Bumi dapat menimbulkan dampak serius, di antaranya:

  • Peningkatan suhu permukaan Bumi hingga ratusan derajat celcius selama beberapa menit, akibat gesekan partikel udara yang terlempar ke orbit.
  • Penurunan suhu global sementara karena sinar Matahari terhalang oleh partikel debu di atmosfer.
  • Gangguan proses fotosintesis yang berujung pada penurunan biomassa dan produktivitas tanaman.
  • Terjadi tanah longsor, gempa besar, atau tsunami karena terbentuknya kawah yang dihasilkan dari benturan meteor.
  • Pemanasan global akibat pelepasan karbon dioksida dari bebatuan yang mencair di lokasi tumbukan.
  • Kebakaran di area jatuhnya meteor.
  • Kepunahan organisme karena perubahan drastis pada lingkungan hidup.
  • Peningkatan hujan asam akibat reaksi antara air dengan gas sulfur dioksida dan karbon dioksida di atmosfer.
  • Manusia atau makhluk hidup lainnya dapat mengalami luka bakar hingga kematian

Baca juga: Ini cara meteor terbentuk dan ragam jenisnya di alam semesta

Baca juga: Mengapa meteor bisa jatuh ke bumi? Ini alasan dan proses terjadinya

Baca juga: Dentuman dan bola api Cirebon, BRIN: Meteor besar jatuh di Laut Jawa

Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |