Mengenal bisul: Pengertian dalam medis & gejala yang perlu diwaspadai

3 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Bisul sering kali dianggap sebagai masalah kulit ringan, namun kondisi ini bisa menimbulkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan yang cukup mengganggu. Banyak orang mengenalnya sebagai benjolan merah yang berisi nanah, tetapi tidak semua tahu apa yang sebenarnya terjadi di balik munculnya bisul.

Agar lebih memahami kondisi ini, penting untuk mengetahui apa itu bisul, serta gejala yang biasanya menyertainya. Dengan begitu, Anda bisa lebih waspada dan tahu kapan harus menangani sendiri atau memeriksakan-nya ke tenaga medis.

Berikut ini adalah pengertian dari bisul dan gejalanya, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.

Pengertian bisul dalam medis

Menurut penjelasan dari Siloam Hospitals, bisul atau furunkel merupakan peradangan pada folikel rambut akibat infeksi bakteri. Pada awalnya, infeksi tersebut menyebabkan kulit tampak memerah dan muncul benjolan kecil. Dalam beberapa hari biasanya sekitar 4 hingga 7 hari benjolan itu berkembang menjadi kantung berisi nanah dan menimbulkan rasa sakit.

Secara umum, bisul muncul sebagai benjolan merah yang terasa nyeri dan terisi nanah. Kondisi ini umumnya dipicu oleh bakteri Staphylococcus aureus yang menyebabkan peradangan di akar rambut.

Masalah kulit ini lebih sering muncul di bagian tubuh yang memiliki rambut, mudah berkeringat, dan kerap mengalami gesekan, seperti paha, bokong, ketiak, leher, dan wajah. Meski begitu, bisul tetap bisa timbul di area tubuh lainnya.

Bisul dapat dialami siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Namun, mereka yang memiliki sistem imun rendah misalnya penderita diabetes atau gangguan ginjal cenderung lebih mudah terkena infeksi ini.

Gejala bisul

Bisul bisa muncul di area tubuh mana pun yang memiliki folikel rambut, termasuk bagian dalam telinga. Meski begitu, kondisi ini lebih sering terlihat pada bagian tubuh yang mudah bergesekan dan sering berkeringat, seperti wajah, leher, ketiak, bahu, punggung, bokong, selangkangan, serta paha.

Pada beberapa kasus, bisul juga dapat muncul di area payudara. Saat bisul berkembang, biasanya akan tampak benjolan berisi nanah di permukaan kulit. Beberapa gejala yang umumnya menyertai antara lain:

• Muncul benjolan kecil berwarna merah yang berisi nanah, dan ukurannya dapat bertambah besar seiring waktu

• Benjolan terasa cukup nyeri, terutama ketika ditekan

• Terlihat titik berwarna putih atau kuning di bagian puncak benjolan (pustula) yang pada akhirnya dapat pecah dan mengeluarkan nanah

• Kulit di sekitar benjolan tampak kemerahan, bengkak, serta terasa hangat saat disentuh

Pada kebanyakan kasus, bisul muncul sebagai satu benjolan saja. Namun, bila terdapat beberapa benjolan yang saling berdekatan dan menyatu, kondisi tersebut dikenal sebagai bisul sabut atau karbunkel.

Karbunkel menandakan infeksi yang lebih berat dan biasanya terjadi pada orang dewasa setengah baya yang memiliki daya tahan tubuh lemah. Memahami apa itu bisul dan mengenali gejalanya sejak awal dapat membantu Anda menangani kondisi ini dengan lebih tepat.

Jika bisul tidak kunjung membaik, ukurannya semakin besar, atau disertai demam, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan yang sesuai. Dengan penanganan yang tepat, bisul dapat sembuh lebih cepat dan risiko komplikasi pun bisa dihindari.

Baca juga: Penyebab bisul di kepala dan cara mengobatinya

Baca juga: Daftar salep bisul yang dijual di apotek, lengkap dengan harganya

Baca juga: Cara mengatasi mata bisul yang membengkak

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |