Jakarta (ANTARA) - Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya menegaskan komitmen pendampingan berkelanjutan bagi para pelaku ekonomi kreatif yang terdampak bencana di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara untuk mengembalikan mimpi dan ruang ekspresi para pegiat yang kehilangan mata pencaharian.
“Bagi sektor ekonomi kreatif, dampaknya terasa begitu dalam. Banyak pegiat kreatif yang selama ini menghidupi keluarga lewat karya, kini kehilangan peralatan, ruang kerja, dan mata pencaharian. Bencana ini bukan hanya merusak bangunan tetapi juga merenggut mimpi, ruang ekspresi, dan masa depan yang telah mereka perjuangkan ” ujar Menteri Riefky dalam keterangan pers, Kamis.
Menteri Ekraf menegaskan bahwa pemulihan sektor ekonomi kreatif tidak hanya bergantung pada pembangunan kembali fasilitas fisik. Perlu dukungan moral, ruang untuk kembali berkarya, serta pendampingan berkelanjutan bagi para pegiat yang kehilangan seluruh aset kreatifnya.
Baca juga: Garuda Indonesia kirim 7 ton bantuan kemanusiaan ke Aceh dan Sumatra
“Saya sangat memahami bahwa pembangunan kembali fasilitas bukanlah satu-satunya faktor dalam memulihkan sektor ini. Perlu adanya support moril serta penyediaan ruang bagi mereka, untuk mengembalikan harapan dan semangat mereka dalam berkarya,” kata Riefky.
Kolaborasi dengan pemerintah daerah, serta para stakeholder menjadi bagian penting dari agenda pemulihan. Sinergi tersebut diharapkan mempercepat pengembalian fungsi ekonomi kreatif di wilayah terdampak sambil membuka peluang bagi para pelaku untuk kembali produktif.
Menteri Ekraf menegaskan kesiapannya untuk terus mendampingi para pelaku kreatif hingga mereka dapat kembali pulih.
Baca juga: Pakar UI: RI tetap bisa terima bantuan meski klaim mampu mandiri
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung proses pemulihan ini. Mendampingi para pelaku kreatif, membantu mereka bangkit kembali, hingga mereka dapat memulihkan bukan hanya karya, tetapi juga harapan mereka,” ujarnya.
Menteri Ekonomi Kreatif meninjau langsung lokasi terdampak bencana di Aceh pada Selasa (9/12). Dalam kunjungannya Menteri Ekraf melihat langsung bagaimana masyarakat bertahan hidup dalam kondisi yang serba berketerbatasan, serta memberikan bantuan untuk pengungsi Posko Pengungsian Pidie, Aceh.
Baca juga: Pemerintah bakal rehabilitasi UMKM dan koperasi pascatanggap darurat
Baca juga: KAI pulihkan layanan di Sumut dan Sumbar, mobilitas pelanggan lancar
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































