Jakarta (ANTARA) - Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf), Teuku Riefky Harsya mengatakan akan membangun kemitraan strategis dengan perusahaan global yang memahami komersialisasi dalam distribusi intellectual property (IP) lokal untuk memperluas jangkauan industri kreatif Indonesia.
“Indonesia sedang memasuki fase penting pengembangan ekonomi kreatif sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional, kolaborasi akan membuka pasar baru sekaligus memberikan ruang bagi kreator IP lokal untuk tampil dan berkembang,” kata Riefky dalam keterangan pers yang diterima, Rabu.
Potensi kolaborasi dilakukan dengan perusahaan asal Tiongkok yang memproduksi figure koleksi. Ia mengatakan peluang kerja sama strategis dengan perusahaan global berbasis IP dapat meningkatkan daya saing ekonomi kreatif Indonesia di tingkat internasional karena memiliki pemahaman mendalam tentang pasar global, pengembangan, serta komersialisasi IP.
Baca juga: Puluhan IP lokal meriahkan HUT Ke-80 RI, karakter Jumbo ikut tampil
Riefky mengatakan kolaborasi dapat dilakukan dalam tiga bidang utama, yaitu proyek pengalaman IP di Indonesia, pengembangan jangka panjang sektor ekonomi kreatif berbasis IP, serta inisiatif lain seperti business matching dan peluang menampilkan IP Indonesia.
Dengan kontribusi seniman dari berbagai negara yang menghasilkan beberapa IP populer yang dimiliki antara lain Molly, Dimoo, Hirono, Skullpanda, dan Labubu, Riefky berharap kolaborasi ini menjadi pintu masuk bagi karya kreatif Tanah Air untuk menjangkau pasar global.
“Rencana Pop Mart untuk menghadirkan proyek pengalaman IP ikonik di Indonesia sejalan dengan strategi kementerian membangun ekosistem berbasis IP. Hal ini selaras dengan potensi budaya, nilai lokal, dan kekuatan ekonomi kreatif kita,” ujar Teuku Riefky.
Baca juga: PCO sebut IP lokal dapat maju dengan kolaborasi
Head Marketing Pop Mart International Group, Ivy Wang, menambahkan bahwa pihaknya sangat terbuka terhadap kolaborasi dengan kreator lokal.
“Kami sangat tertarik dengan budaya lokal Indonesia, untuk dipadukan dengan strategi Pop Mart ke depannya” ujarnya.
Melalui langkah ini, pemerintah ingin memastikan pembangunan ekonomi kreatif berlangsung merata di seluruh wilayah.
Baca juga: Kemenekraf perkuat posisi ekraf Indonesia di tingkat ASEAN
Baca juga: Kemenekraf akan pamerkan instalasi IP lokal saat perayaan HUT RI
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.