Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto berharap kegiatan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIX 2025 mampu menciptakan sarana kompetisi yang sehat bagi pemuda bangsa.
Hal tersebut diungkapkannya saat membuka gelaran Pomnas XIX 2025, di Gedung Muladi Dome, Universitas Diponegoro, Semarang, Jumat (19/9).
"Kami berharap Pomnas dapat melahirkan bibit-bibit atlet nasional yang profesional, sekaligus membangun kebanggaan mahasiswa dalam meraih prestasi di bidang olahraga," kata Mendiktisaintek melalui keterangan di Jakarta, Sabtu.
Ia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Pomnas XIX 2025.
Menteri Brian juga menyampaikan harapan bahwa Pomnas XIX 2025 dapat menjadi salah satu tempat pencarian talenta muda di bidang olahraga dan dapat melahirkan atlet-atlet baru di tingkat nasional.
Baca juga: Mendiktisaintek ajak mahasiswa semangat berolahraga lewat Pomnas 2025
Hal ini selaras dengan tujuan Pomnas sebagai bagian dari program pengembangan talenta dan prestasi olahraga mahasiswa pada usia emas, yang diharapkan dapat berkontribusi terhadap prestasi olahraga Indonesia di tingkat nasional maupun internasional.
"Selain terus berkarir dan berkarya di bidang akademik sebagai mahasiswa dengan optimal, adik-adik diharapkan bisa terus menunjukkan kebanggaan dan kemampuan sebagai atlet yang berprestasi," ucap Brian Yuliarto.
Sejalan dengan hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi juga memberikan semangat kepada mahasiswa untuk terus bergerak, mengukir prestasi dan memberikan dampak untuk masyarakat.
"Pomnas bukan sekadar kompetisi, tetapi juga tentang sportivitas, persahabatan dan persatuan mahasiswa Indonesia," ujar Ahmad Luthfi.
Diketahui, Pomnas XIX 2025 berlangsung pada 19–27 September 2025 di dua kota besar Jawa Tengah, yakni Semarang dan Surakarta.
Kegiatan dua tahunan ini melibatkan 3.065 atlet dan 1.091 ofisial dari 36 provinsi di Indonesia yang akan bertanding dalam 17 cabang olahraga meliputi: atletik, bola basket, bola voli indoor, bola voli pasir, bulu tangkis, catur, karate, panahan, panjat tebing, pencak silat, petanque, renang, sepak takraw, taekwondo, tarung derajat, tenis lapangan, dan wushu.
Pada kesempatan ini, Universitas Diponegoro (Undip) didaulat menjadi koordinator dari tujuh perguruan tinggi lainnya yang menjadi tuan rumah Pomnas XIX, antara lain Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang (UPGRIS), Universitas Wahid Hasyim (Umwahas), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus).
Adapun tema Pomnas XIX adalah Bergerak, Berprestasi, dan Berdampak dalam semangat mendorong prestasi, memperkuat karakter, dan mewujudkan Kampus Berdampak sesuai dengan arah kebijakan Kemdiktisaintek.
Baca juga: Mendiktisaintek tekankan inovasi berbasis riset mulai di PT
Baca juga: Wamendiktisaintek ungkap 4 strategi perkuat peran kampus untuk negara
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.