Mendes: Hari Desa momentum pastikan desa terus bergerak lebih maju

3 weeks ago 10

Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menyampaikan bahwa peringatan Hari Desa setiap 15 Januari merupakan momentum untuk memastikan desa-desa terus bergerak lebih maju.

"Penting kita untuk memastikan bahwa desa-desa di Indonesia terus bergerak ke arah yang lebih benar dan maju," kata Yandri dalam Kick Off Peringatan Hari Desa, sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube Kemendes PDT di Jakarta, Selasa.

Ia menyampaikan pula bahwa desa harus bergerak lebih maju karena desa memiliki peran penting dalam pembangunan Indonesia, sebagaimana Astacita keenam Presiden Prabowo Subianto. Dalam Astacita itu disebutkan bahwa Presiden Prabowo memiliki misi membangun dari desa dan dari bawah untuk pertumbuhan ekonomi, pemerataan ekonomi, dan pemberantasan kemiskinan.

Yandri pun telah menyampaikan bahwa 73 persen penduduk Indonesia berada di desa-desa. Dengan demikian, kata dia melanjutkan, apabila tidak ada usaha pemajuan ataupun pembangunan desa, hal tersebut berarti tidak ada pula pembangunan untuk Indonesia.

"Hampir 73 persen penduduk Indonesia di desa. Kalau kita tidak mengurus desa, berarti kita tidak mengurus Indonesia. Maka tagline kami, 'Membangun Desa, Membangun Indonesia. Desa terdepan untuk Indonesia'," ucap Yandri.

Untuk mewujudkan Astacita keenam itu, Kemendes PDT pun menghadirkan 12 rencana aksi yang meliputi revitalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), desa swasembada dan ketahanan pangan, desa swasembada energi dan air, serta hilirisasi produk unggulan desa.

Berikutnya adalah pengembangan desa ekspor, pemuda dan pemudi pelopor desa, serta sinkronisasi dan konsolidasi program kementerian/lembaga masuk desa.

Terkait dengan sinkronisasi dan konsolidasi itu, Yandri mengatakan hal tersebut merupakan wujud kolaborasi antara Kemendes PDT dengan sejumlah kementerian/lembaga terkait, seperti dengan Kementerian Koordinator (Kemenko) Pangan dalam mewujudkan desa swasembada pangan.

"Ini tadi yang kami sebutkan tadi adalah kolaborasi yang luar biasa," ujar dia.

Selanjutnya, rencana aksi yang kedelapan adalah digitalisasi desa dan pengembangan desa wisata. Lalu, yang kesembilan adalah peningkatan investasi desa serta kerja sama dengan kooperasi nasional dan investor dari luar negeri.

"Kemudian yang ke-10, penguatan pengawasan dan tata kelola pengembangan desa," kata Yandri melanjutkan.

Terkait dengan pengawasan tersebut, Kemendes PDT menggandeng Kapolri, Panglima TNI, dan Kejaksaan Agung Republik Indonesia guna memastikan dana desa digunakan untuk mewujudkan kebahagiaan masyarakat desa di seluruh Indonesia.

Lalu, rencana aksi yang kesebelas dan dua belas adalah berkenaan dengan desa berketahanan iklim dan pengembangan desa tangguh bencana serta percepatan pembangunan daerah tertinggal.

Baca juga: Hari Desa Nasional 2025: Desa, gizi dan pangan
Baca juga: Kemendes siap luncurkan Modul Desa Tematik dalam rangka Hari Desa

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |