Mendagri sebut penanganan longsor di Cilacap sudah sistematis

3 weeks ago 17

Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan penanganan bencana longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, sudah berlangsung sistematis dan terkoordinasi dengan baik.

"Penanganan di sini berlangsung cukup baik, sistematis, terorganisasi dengan sangat baik, kekuatan juga cukup, logistik juga cukup," kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Hal itu disampaikan Mendagri usai meninjau langsung lokasi bencana pada Rabu. Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan proses pencarian, evakuasi, dan penanganan korban berjalan baik, serta kesiapsiagaan pemerintah daerah tetap terjaga.

Tito mengatakan sinergi antarlembaga membuat respons terhadap bencana berjalan lebih cepat dan efektif.

Mendagri menjelaskan bahwa sebagian korban telah ditemukan, sementara lima korban lainnya masih dalam pencarian. Operasi pun diperpanjang selama tiga hari untuk memastikan seluruh korban dapat ditemukan.

Selain itu, sebanyak 16 rumah yang terdampak longsor akan ditangani melalui penyediaan hunian sementara dan hunian tetap oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama pemda setempat.

"Ini waktunya diperpanjang tiga hari, kita doakan mudah-mudahan yang lima (korban) lagi dapat segera ditemukan untuk diserahkan kepada keluarganya," ujarnya.

Baca juga: Mendagri minta pemda tingkatkan kewaspadaan terhadap bencana

Ia menambahkan Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian besar terhadap penanganan bencana di sejumlah daerah. Presiden memerintahkan kementerian dan lembaga terkait untuk turun langsung guna memperkuat langkah penanganan di lapangan.

Mendagri juga mengingatkan seluruh pemda untuk segera menginventarisasi titik rawan banjir dan longsor, mengingat curah hujan tinggi diperkirakan masih berlanjut di berbagai wilayah.

Ia menekankan pentingnya langkah pencegahan dan mitigasi agar risiko terhadap masyarakat dapat ditekan.

Mendagri menegaskan bahwa apel kesiapsiagaan harus dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan daerah menghadapi potensi bencana.

Ia mengingatkan agar pemda tidak bersikap pasif atau baru bergerak setelah terjadi bencana.

"Saya akan mengejar seluruh daerah untuk melakukan apel kesiapan yang sama dan mereka melakukan inventarisasi permasalahan di daerah masing-masing. Jangan sampai autopilot, diam saja," tuturnya.

Baca juga: Tim SAR kembali temukan dua korban longsor Cilacap pada hari ketujuh

Baca juga: Menko PMK: Pemerintah kawal penanganan longsor Banjarnegara-Cilacap

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |