Mendag: SRG bisa dipakai menyimpan komoditas pangan untuk swasembada

1 month ago 6
Gudang-gudang itu sangat penting dan bisa digunakan dalam program sistem resi gudang untuk mendukung swasembada pangan.

Makassar (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan gudang-gudang dalam program sistem resi gudang (SRG) dapat dimanfaatkan untuk menyimpan komoditas pangan seperti beras atau gabah dan jagung dalam mendukung swasembada.

"Gudang-gudang itu sangat penting dan bisa digunakan dalam program sistem resi gudang untuk mendukung swasembada pangan," ujarnya saat menggelar rapat koordinasi, di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat.

Budi Santoso mengatakan Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat ada sekitar 11 gudang tidak aktif yang tersedia di Provinsi Sulsel.

Gudang-gudang ini terdiri atas 10 gudang dalam bentuk flat dan 1 silo dengan kapasitas total mencapai 15.400 ton.

Dia menyatakan, gudang-gudang tersebut tersebar di 9 kabupaten dan kota, meliputi Kabupaten Gowa, Bone, Takalar, Sidrap, Pinrang, Luwu, Kota Palopo, Kabupaten Luwu Utara, dan Kabupaten Luwu Timur.

“Gudang-gudang yang dimiliki Kemendag untuk program SRG dapat digunakan sebagai instrumen pendukung swasembada pangan. Dalam hal ini, untuk menyimpan komoditas pangan seperti beras atau gabah dan jagung,” katanya pula.

Mendag pun mengajak pemerintah pusat dan daerah untuk bersama-sama mengoptimalkan penggunaan fasilitas SRG dalam swasembada pangan.

Ia juga mengimbau kepala daerah setempat untuk mengoptimalkan pemanfaatan gudang SRG yang ada di wilayah mereka.

“Kami mohon kepala daerah dapat membantu mempersiapkan penggunaan gudang-gudang yang masih idle (tidak digunakan) untuk mendukung upaya swasembada pangan,” ujarnya lagi.

Budi Santoso menyampaikan, Kemendag telah menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto dengan mempersiapkan gudang-gudang SRG di seluruh Indonesia sebagai sarana penyimpanan beras atau gabah dan jagung.

Dia menyebut saat ini terdapat sekitar 100 gudang SRG yang belum beroperasi dengan kapasitas total sekitar 145.000 ton.

Baca juga: Menko Pangan meninjau gudang pupuk di Banten

Baca juga: Mendag tekankan resi gudang dukung swasembada pangan

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |