Menaker: Solusi terdekat pemerintah atasi pengangguran beri pelatihan

1 month ago 20

Medan (ANTARA) - Menteri Tenaga Kerja (Menaker) RI Yassierli menyatakan solusi terdekat yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi pengangguran dengan memberikan pelatihan.

Yassierli menyebut perusahaan sebagai pengguna dan kepala daerah diajak memanfaatkan fasilitas maupun kapasitas balai vokasi atau pelatihan agar bisa upskilling/reskilling profil tenaga kerja.

Baca juga: Wapres Gibran: Selaraskan pelatihan dengan pasar kerja

"Pengangguran kita saat ini sekitar 7,5 juta. Jadi, solusi terdekat beberapa pekan yang lalu saya diskusi dengan Presiden RI, beliau menyampaikan untuk short term adalah pariwisata," kata Yassierli usai mendampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengunjungi sejumlah stan perusahaan di Medan, Senin.

Menaker melanjutkan bahwa hasil diskusi bersama Presiden RI Prabowo Subianto tersebut diputuskan bahwa pemerintah bakal menggelar pelatihan guna meningkatkan keterampilan.

"Kami sudah koordinasi menindaklanjuti. Jadi, balai-balai latihan kerja di awal tahun depan, kita akan fokus untuk pelatihan terkait pariwisata," ujarnya.

Menurutnya, pelatihan sektor pariwisata tersebut perlu dilakukan, karena durasi pelatihannya cukup cepat.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengunjungi sejumlah stan perusahaan Festival Vokasi Temu Mitra Industri, di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan.

Baca juga: PPKD Jaktim targetkan jumlah peserta pelatihan capai 2.000 orang

Baca juga: Bantul siapkan 43 paket pelatihan tingkatkan kapasitas pencari kerja

Dalam festival ini digelar job fair atau bursa kerja yang diikuti oleh 48 perusahaan bertema "Menyatukan Talenta dengan Membangun Ketenagakerjaan yang Inklusif" di BBPVP Medan, Jalan Amal Medan.

"Pelatihannya cukup cepat, kemudian requirement peserta tidak tinggi, sedangkan kebutuhan itu ada. Ini paralel dengan program pemerintah menyiapkan lima daerah unggulan pariwisata," ucap Yassierli.

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |