BPBD Aceh Barat kerahkan tim WRU atasi gangguan gajah

6 hours ago 4
Kami mengerahkan tim ke Sungai Mas guna mengatasi gangguan gajah terhadap tanaman kelapa sawit milik masyarakat

Meulaboh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat mengerahkan tim Wildlife Response Unit (WRU) ke kawasan Desa Pungkie, Kecamatan Sungai Mas, kabupaten setempat setelah kawasan tersebut didatangi dua ekor gajah.

“Kami mengerahkan tim ke Sungai Mas guna mengatasi gangguan gajah terhadap tanaman kelapa sawit milik masyarakat,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Aceh Barat Teuku Ronal Nehdiansyah, Minggu.

Teuku Ronal mengatakan Tim WRU Aceh Barat sengaja dikerahkan ke lokasi gangguan, dengan harapan mampu mengatasi gangguan gajah liar agar tidak kembali ke permukiman masyarakat atau lahan perkebunan warga.

Baca juga: Tanaman warga di Aceh Barat rusak akibat dilintasi kawanan gajah

Saat berada di lokasi kejadian, kata dia, tim juga menemukan sejumlah pohon kelapa sawit dalam kondisi rusak, karena diduga menjadi sasaran makanan gajah liar.

Selain mengerahkan tim, BPBD Aceh Barat juga turut mengerahkan pawang gajah guna mengatasi gangguan gajah, sekaligus mencegah terjadinya interaksi antara gajah dan manusia.

Hingga Minggu malam, kawanan gajah yang sebelumnya turun ke desa, hingga kini diketahui belum kembali ke desa.

BPBD Aceh Barat berharap pengerahan tim WRU ke Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, dapat mengatasi gangguan gajah yang selama ini menyebabkan keresahan di kalangan masyarakat di wilayah pedalaman Aceh Barat.

Baca juga: Pemkab Aceh Barat laporkan gangguan gajah di pemukiman warga ke BKSDA

Baca juga: Pemkab Aceh Barat data kerusakan akibat amukan gajah

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |